Grobogan (sigijateng) – Seorang remaja pemain futsal asal Gubug Grobogan, berinisial MH menjadi korban penganiayaan pasca bermain futsal di Gor Kartika, Gubug, Grobogan, belum lama ini.
Menurut saksi rekan korban, Penganiayaan tersebut karena sebelumnya ada senggolan dalam pertandingan.
Yanto (18) rekan MH korban penusukan menjelaskan bahwa pasca senggolan berujung luka memar, sementara itu aktivitas futsal dihentikan pengelola Gor dan berlanjut penusukan di luar gor.
“Awalnya menggelar pertandingan latihan. Tapi ada aksi senggolan atau pukulan dan cek-cok antar pemain. Kedua tim dari Kecamatan Tegowanu melawan remaja Kecamatan Gubug. Usai pertandingan dihentikan mereka berkumpul didepan gerbang,” jelas Yanto, Rabu (28/8/2024).
Usai berkumpul sejenak di depan gerbang, ternyata persoalan belum selesai, mereka masih berseteru. Sampai akhirnya seseorang datang menusuk remaja asal Gubug dan bersimbah darah pada bagian perut depan.
“Usai ada penusukan tersebut mereka membubarkan diri,” lanjut Yanto.
Kapolsek Gubug AKP Sunarto, membenarkan peristiwa tersebut.
Menurut informasi penyelidikan awal dan pemeriksaan saksi, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (22/8/2024) jelang tengah malam.
Saat itu dua remaja dari kecamatan Tegowanu dan Kecamatan Gubug bertanding futsal. MH remaja asal Gubug ditusuk oleh seorang remaja lain asal Tegowanu berinisial, yang identitasnya sudah di kantongi petugas.
“Korban MH yang mengalami luka tusukan ini selanjutnya dilarikan ke RS Getas Pendowo. Kemudian pihak keluarga pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Gubug,” terang Kapolsek.
Usai dilakukan pemeriksaan, kepolisian melakukan pencarian dan pengejaran terlapor penusuk korban MH tersebut. Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan seorang yang diduga kuat melakukan penusukan itu.
“Untuk pelaku sudah teridentifikasi dan belum berhasil diamankan. Diduga pelaku melarikan diri atau sembunyi,” lanjut AKP Sunarto. (gik)
Berita Terbaru:
- MTQ Nasional XXX Tahun 2024 Berakhir, Tuan Rumah Peringkat Pertama, Jateng Peringkat 16
- Pecah Telor, Tiga Srikandi Jateng Berhasil Rebut Emas Pertama Panahan PON XXI 2024
- Kegiatan Bakti Profesi Apoteker dan Donor Darah di Dukuh Curidan: Sukses Besar dan Antusiasme Tinggi
- Karate Jateng Raih Emas di PON XXI Setelah 16 Tahun, Didapat dari Nomor Kata Beregu Putra
- Kunjungan Tim USM ke KRI Songkhla Buka Peluang Kolaborasi Pendidikan Internasional