Banjarnegara (sigijateng.id) – Nahas, seorang pelajar SMK HKTI 2 Purworejo Klampok, Banjarnegara tersengat listrik viral di media sosial. Dalam video yang beredar, pelajar itu tampak tergeletak tak sadarkan diri di balkon sempit lantai tiga gedung sekolah, sementara kakinya nyangkut di kabel listrik.
Video viral itu juga diunggah dalam akun Instagram @banjarnegaraterkini, Selasa (10/9). Siswa itu kemudian diselamatkan oleh dua orang dewasa. Pihak sekolah mengungkap korban tersengat listrik saat hendak kabur dari sekolah.
Peristiwa ini terjadi saat jam istirahat sekolah, Selasa (10/9/2024), pukul 10.00 WIB. Beruntung, korban berhasil diselamatkan namun mengalami luka bakar.
“Korban masih bisa diselamatkan. Tadi dievakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Emanuel. Tadi informasinya ada luka bakar dari kaki sampai paha korban,” kata Kepala SMK HKTI 2 Purworejo Klampok Agung Budi Santosa di kantornya, Selasa (10/9/2024).
Agung mengatakan siswa itu tersetrum saat mencoba bolos saat jam istirahat dan berniat kabur lewat jendela. Nahas, korban justru tersengat aliran listrik.
“Dia memang berada di tempat yang tidak semestinya anak berada di situ. Kalau dari keterangan teman-temannya anak itu niatnya mau bolos. Karena saat istirahat kan lingkungan sekolah masih ditutup semua,” terang Agung.
Peristiwa itu juga dibenarkan Kapolsek Purworejo Klampok Polres Banjarnegara, Iptu Imam Sanyoto. Ia menyebut korban hendak meninggalkan jam pelajaran.
“Tadi sempat bertanya dengan korban, dan memang pada saat tersengat aliran listrik ini yang bersangkutan hendak meninggalkan jam pelajaran,” terang Imam.
Imam menjelaskan awalnya korban pergi melalui lorong-lorong sekolah. Kemudian hendak turun melalui atap bangunan sekolah di lantai 3. Namun, di tempat tersebut dekat dengan instalasi listrik.
“Jadi ini mau turun, tetapi di dekat situ ada instalasi listrik PLN. Nah saat itu yang bersangkutan tersengat listrik,” ucapnya.
Menurut Imam, saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit Emanuel Klampok, Banjarnegara. Kondisi korban sudah sadar.
“Untuk kondisi korban sadar tetapi memang ada luka di kaki. Sekarang masih dirawat di rumah sakit,” imbuhnya. (Red)
