SIGIJATENG.ID – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79, mahasiswa KKN MIT 18 Posko 34 Universitas Islam Negeri Walisongo yang bertempat di Dusun Krajan, Desa Dawungsari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal menggelar acara jalan sehat yang diikuti oleh sekitar 200 warga dari berbagai dusun di Desa Dawungsari. Acara ini berlangsung dengan penuh semangat dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat desa.
Kegiatan jalan sehat digelar Minggu 11 Agustus dimulai pada pukul 07.00 pagi, ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala Desa Dawungsari, Achmad Isrofi.
Sementara, dalam sambutannya, Isrofi mengapresiasi inisiatif para mahasiswa KKN yang telah menyelenggarakan acara ini sebagai bentuk partisipasi dalam memperingati hari kemerdekaan. “Kegiatan ini tidak hanya memperingati HUT RI, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar warga,” kata Kades Achmad Isrofi.
Para peserta memulai perjalanan dari Dusun Jonggolan, melewati Dusun Krajan, dan Dusun Tegalsari. Rute yang dipilih memungkinkan peserta menikmati keindahan alam pedesaan sambil berolahraga bersama. Dengan semangat kebersamaan, warga dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga lansia, mengikuti jalan sehat ini dengan antusias.
Setelah rute jalan sehat selesai ditempuh, acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize. Panitia telah menyiapkan belasan hadiah menarik yang diundi berdasarkan kupon yang telah dibagikan sebelumnya.
Dua doorprize utama menjadi highlight dari acara ini, salah satunya adalah sumbangan uang sebesar 1 juta rupiah dari kepala desa. Warga terlihat sangat antusias menantikan pengundian hadiah, dan momen ini menjadi salah satu yang paling dinanti-nanti oleh peserta.
Setelah selesai acara jalan sehat dan pembagian doorprize, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai perlombaan yang ditujukan untuk anak-anak dan remaja di Desa Dawungsari. Perlombaan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori TK, kategori kelas 1-3, kategori kelas 4-6, dan kategori remaja.
Untuk kategori TK, diadakan lomba mewarnai yang mengasah kreativitas anak-anak. Kategori kelas 1-3 disuguhkan dengan empat jenis lomba yang seru, yaitu lomba capit cating, lomba karung helm, lomba pecah air, dan estafet balon.
Sementara itu, untuk kategori kelas 4-6, panitia mengadakan lomba trenggiling, rebut kursi, makan kerupuk, dan estafet sedotan yang tak kalah menarik.
Para remaja pun tidak ketinggalan untuk berpartisipasi dalam lomba. Mereka mengikuti tiga jenis lomba yang cukup menantang, yaitu lomba voli air dan estafet bola pingpong. Semangat kompetisi dan kebersamaan terlihat jelas di antara para peserta, yang berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dan meraih hadiah.
Achmad Isrofi mengungkapkan rasa bangganya terhadap antusiasme warga yang mengikuti rangkaian kegiatan ini. Menurutnya, acara seperti ini penting untuk terus dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan cinta tanah air di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.
Mahasiswa KKN MIT 18 Posko 34 yang menjadi inisiator kegiatan ini juga merasa senang melihat tingginya partisipasi warga. Mereka berharap bahwa acara seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun dan menjadi tradisi di Desa Dawungsari.
Bagus Rahul Ahmad Attaufa selaku ketua panitia jalan sehat mengaku senang acara berlangsung lancar. Dan dia juga menyampaikan terima kasih kepada kades, perangkat desa, mahasiswa KKN UIN Walisongo dan warga atas partisipasi sehingga acara jalan sehat berjalan lancar.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79 sekaligus mempererat tali silaturahmi antar warga Desa Dawungsari. Melalui acara jalan sehat dan berbagai perlombaan, diharapkan dapat tercipta semangat kebersamaan, meningkatkan rasa cinta tanah air, serta memupuk kesehatan jasmani dan rohani di kalangan masyarakat, terutama generasi muda,” kata dia.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif warga dalam memperingati hari kemerdekaan, menjadikan kegiatan ini sebagai tradisi yang dapat memperkuat kerukunan dan kemajuan desa di masa mendatang,
“Saya berharap, adanya kegiatan ini dapat menjadikan desa Dawungsari yang sehat secara jasmani maupun rohani. Serta dapat juga memupuk kerukunan antara kami dan bagi para warga desa dawungsari. Kedepannya, semoga kegiatan positif ini dapat selalu berkembang dan semakin meriah setiap tahunnya” ucap Bagus Rahul.
Dengan berakhirnya perlombaan, rangkaian acara dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 di Desa Dawungsari pun resmi ditutup. Para peserta pulang dengan hati gembira, membawa pulang hadiah, dan kenangan manis dari kegiatan yang penuh makna ini. Semangat kebersamaan yang terjalin dalam acara ini diharapkan akan terus terjaga, menjadi fondasi kuat bagi kemajuan Desa Dawungsari di masa mendatang. ( kkn uin ws/*)
Baca Berita Lainnya
- Jadwal Lengkap Semifinal Bulu Tangkis Perorangan PON XXI; Ubed Lawan Fachri, Richie Kontra Rizky
- Berkah PON XXI, Penjualan Ucok Durian Medan Meningkat Berlipat-lipat, Cek Harganya Disini
- Menarik! Final Bola Voli Pasir Putri PON XXI Pasangan Jateng 1 Devi/ Dela Diunggulkan Atas Jabar 1
- Polisi Buru Pelaku Penganiyaan Atas Meninggalnya Mahasiswa Udinus Semarang
- Terima Suap Rp 120 Juta Seleksi Perangkat Desa, Eks Camat Blado Kusnoto Terancam 5 Tahun Penjara
 Republik Indonesia yang ke-79, mahasiswa KKN MIT 18 Posko 34 Universitas Islam Negeri Walisongo yang bertempat di Dusun Krajan, Desa Dawungsari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal menggelar acara jalan sehat yang diikuti oleh sekitar 200 warga dari berbagai dusun di Desa Dawungsari. Acara ini berlangsung dengan penuh semangat dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat desa.){kind=link}