BANDA ACEH (sigijateng.id) – Dua petembak Jateng Imam Nuruddin dan Athary Zahraa meraih dua emas bagi Jateng pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI aceh-Sumut 2024. Imam meraih emas pada nomor berburu bencrest heavy varmnt, sedangkan Athary menempati podium pertama pada nomor 10 meter air rifle perseorangan putri.
Dengan tambahan dua medali emas ini,maka hingga Jumat (13/9/2023) cabang menembak sudah berhasil merebut empat emas, empat perak, dan dua perunggu bagi provinsi ini.
Pelatih tembak Jateng Andi Herata mengatakan, dengan raihan empat emas ini cabang menembak sudah melebihi target yang ditetapkan. Tak menutup kemungkinan, masih ada nomor-nomor yang bisa meraih hasil maksimal.
”Kami sangat bersyukur dengan hasil hingga hari ketiga ini. Cabang menembak sendiri masih berlangsung hingga 20 September mendatang. Dan beberapa nomor andalan Jateng masih diperlombakan. Kami akan berusaha keras dan maksimal,” kata Andi saat dihubungi, Jumat (13/9).
Khusus Imam Nuruddin, memang sebuah kejutan bisa meraih emas. Diakuinya, Imam tidak ditarget emas pada ajang multi cabang empat tahunan tersebut. ”Imam tampil sangat tenang di lapangan. Dia mampu menyelesaikan bidikan dengan baik. Ini membuktikan, petembak Jateng sangat diperhitungkan pada PON XXI ini,” tandasnya.
Untuk Athary, memang menjadi salah satu petembak andalan Jateng saat ini. Perkembangan atlet asal Banyumas itu sangat pesat hingga jelang PON XXI. ”Dalam beberapa kejuaraan, dia mampu mengalahkan petembak senior. Kami tidak memasang target emas untuk Athary, tapi melihat perkembangannya kami yakin bisa berbicara banyak,” kata Andi. (aris)
Berita Terbaru:
- MTQ Nasional XXX Tahun 2024 Berakhir, Tuan Rumah Peringkat Pertama, Jateng Peringkat 16
- Pecah Telor, Tiga Srikandi Jateng Berhasil Rebut Emas Pertama Panahan PON XXI 2024
- Kegiatan Bakti Profesi Apoteker dan Donor Darah di Dukuh Curidan: Sukses Besar dan Antusiasme Tinggi
- Karate Jateng Raih Emas di PON XXI Setelah 16 Tahun, Didapat dari Nomor Kata Beregu Putra
- Kunjungan Tim USM ke KRI Songkhla Buka Peluang Kolaborasi Pendidikan Internasional
