Varian Omicron Terdeteksi di Kendal, Bupati Dico Tegaskan Disiplin Prokes dan Genjot Vaksinasi

Ilustrasi Covid-19. (Foto : Ilustrasi-Pixabay.com)

Kendal (Sigi Jateng) – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kendal, Muntoha mengatakan, saat ini angka kasus covid-19 di Kabupaten Kendal mencapai 204 kasus.

Tercatat, kasus covid-19 terbanyak berada di Kecamatan Kota Kendal dengan 47 kasus yang menjadikan wilayah tersebut kini berstatus zona merah Covid-19. “Akhir-akhir ini penularannya memang cepat sekali. Termasuk di Kota Kendal yang terbanyak. Angka positif rate-nya juga meningkat tajam di atas 10 persen,” ujar Muntoha

Ia menyebut, Dinas Kesehatan Kendal sudah mengirimkan 120 sampel ke Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Tengah untuk diuji. Hasilnya, satu sampel dinyatakan probable Omicron pada 30 Januari lalu. Sedangkan sampel lain belum keluar hasil pengujian.

Disebutkan, diagnosa ini sebagai dasar pemetaan Dinas Kesehatan Kendal untuk melangkah lebih cepat dalam penanganan Covid-19. Setiap terjadi kasus positif corona, tenaga kesehatan melakukan tracing minimal kepada 15 orang yang diduga kontak erat dengan pasien yang bersangkutan.

Begitu seterusnya untuk mendeteksi lebih dini seberapa luas penyebaran virus agar bisa ditekan.

“Saat ini tidak ada klaster penyebarannya. Kebanyakan dalam satu daerah, misal kasus terbanyak di Langenharjo, Kota Kendal, ada yang positif dari hasil tracing di sekolah, ada dari pegawai, dan masyatakat umum,” katanya.

Pasien tanpa gejala hingga gejala ringan disarankan untuk isolasi mandiri, sedangkan pasien dengan gejala sedang hingga berat dirawat di rumah sakit. “Yang kami tekankan adalah protokol kesehatannya warga jangan sampai lengah. Karena ini penyebarannya sangat tinggi,” imbau dia.

Terpisah, Bupati Dico M Ganinduto mendorong Dinas Kesehatan untuk mempercepat vaksinasi dosis dua dan vaksinasi booster. Utamanya menyasar masyarakat lansia dan anak-anak.

Dico menegaskan agar semua rumah sakit menyiapkan ruang isolasi khusus Covid-19 bagi warga yang mengalami gejala sedang-berat, termasuk yang memiliki penyakit penyerta. “Kita lihat rata- rata penularannya cepat layaknya Omicron. Puncaknya dimungkinkan Februari ini. Vaksin, tracing terus ditingkatkan,” kata dia.

Dico juga meminta kepada masyarakat Kendal agar meningkatkan kembali protokol kesehatan masing-masing. “Omicron ini, kami sudah rapat terbatas dengan presiden, adakan vaksinasi dosis kedua dan booster, ditingkatkan kembali khusus lansia. Alhamdulillah saat ini sudah sesuai target,” tegas Dico. (Dye)

Berita terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini