Sanggar Seni Sureq Mariri Tampilkan Tari Massosor Sossorang di Festival Bambangan Cakil Pengkol Jagong

Penampilan Tari Massosor Sossorang oleh Sanggar Seni Sureq Mariri di Festival Bambangan Cakil 2020

BLORA ( SigiJateng.id ) – Hari kesembilan Festival Bambangan Cakil 2020, (Selasa (29/12/2020) Sanggar Seni Sureq Mariri dari Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat menampilkan tarian bertajuk Massosor Sossorang. Tari Massosor Sossorang menceritakan tentang tradisi menyucikan pusaka a la Suku Mandar.

Ketua Sanggar Seni Sureq Mariri, Arya mengungkapkan, tradisi Massosor Sossorang merupakan budaya khas Suku Mandar dalam menyucikan pusaka. Prosesi dimulai dengan sejumlah ritual adat dan tolak balak, dilanjutkan dengan berziarah ke makam para tetua dan leluhur.

“Tarian yang kami tampilkan ini, menggambarkan tentang terjadinya sebuah perkelahian dengan menggunakan pusaka. Setelah perkelahian selesai, pusaka tersebut disucikan,” terangnya di lokasi acara, Balaidesa Pengkoljagong Kecamatan Jati Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Selain penampilan dari Sanggar Seni Sureq Mariri, tampil pula sejumlah tim lainnya diantaranya dari Sanggar Aswangga (Pati), Sanggar Matahari Mustika (Pengkoljagong Kecamatan Jati Kabupaten Blora), dan Sanggar Tie Tie dengan tari Bambangan Cakil.

Kemudian Sanggar Singo Joyo (Doplang Kecamatan Jati Kabupaten Blora), Sanggar Ngandhong Cinawi (Karanganyar), dan Sanggar Dwija Laras (Blora). Ketiga sanggar terakhir ini akan menarikan tari-tari pilihan.

Festival Bambangan Cakil 2020 ditampilkan dalam dua sesi setiap harinya. Agenda ini dimulai 21 Desember lalu, dan akan berakhir pada 31 Desember mendatang. Sebanyak 32 sanggar tari dari berbagai penjuru nusantara ikut ambil bagian dalam festival ini.

Tuan rumah festival sekaligus Kepala Desa Pengkoljagong Kecamatan Jati Kabupaten Blora, Sugiyono merasa bangga dan terhormat dapat menjadi tuan rumah dalam festival skala nasional ini. Untuk memastikan acara berjalan aman di masa pandemi, pihaknya menegaskan pemberlakuan protokol kesehatan secara ketat.

“Kita secara berkala melakukan pengecekan kesehatan kepada para peserta, dan panitia. Untuk penonton yang memasuki lokasi harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan mengenakan masker,” tegasnya.

Narahubung

Paidi (0813-2462-1383)

Arif Iwan (0823-1336-3900)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini