Polisi Tetapkan MS Tersangka, Atas Kematian Istrinya yang tak Wajar

Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi, di sela-sela acara peresmian Kampung Pancasila di Kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Kamis (14/4/2022). Foto : Edi M for sigijateng.id

Pekalongan (Sigijateng.id) – Pihak kepolisian mengungkap fakta baru terkait penemuan mayat wanita yang tewas tak wajar di Kota Pekalongan. Korban yang diketahui bernama Nurmawati (35) diduga tewas lantaran dibunuh oleh suaminya sendiri yakni MS (35).

Polisi juga menetapkan MS (35) suami korban sebagai tersangka pembunuhan istrinya sendiri Nurmawati (35), warga Gang 9, Desa Keradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan. Saat ini petugas masih mendalami motif pelaku tega membunuh istrinya itu.

“Untuk sementara yang diduga melakukan perbuatan itu (penganiayaan) adalah suami dari korban. Sudah, sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Untuk motif, masih kita dalami karena baru siang ini tadi kita bisa menetapkan tersangka,” kata AKBP Wahyu Rohadi. di sela-sela acara peresmian Kampung Pancasila di Kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Kamis (14/4/2022).

Suami korban terduga pelaku M Sholeh (35) saat diamankan polisi. Foto : Edi M for sigijateng.id

Seperti diberitakan sebelumnya, korban tewas Nurmawati dikatakan oleh suaminya sendiri karena gantung diri pada Selasa malam (12/4) malam. Polisi yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi lokasi untuk olah TKP dan memeriksa jasad korban.

Dari hasil itu, polisi menemukan kejanggalan dan menyimpulkan korban tewas tidak wajar. Suami korban kemudian diamankan pada Rabu (13/4) dini hari, lalu pada siang hari yang sama, tim forensik Polda Jateng datang untuk mengautopsi jasad korban.

Kasatreskrim Polres Pekalongan Kota, AKP Ahmad Masdar Tohari, menilai jika kematian korban tidak wajar, bukan karena bunuh diri atau gantung diri.

 “Tadi malam, kita menerima laporan ada warga yang meninggal tapi tidak wajar. Setelah kita cek, tidak wajar. Menurut pengakuan suami korban, meninggal akibat bunuh diri. Namun setelah kita lihat ciri-ciri orang bunuh diri tidak sepert itu,” kata Ahmad Masdar Tohari, Rabu (13/04/2022) sore.

Sementara itu pihak perwakilan keluarga korban, Suciati, mengatakan MS lah yang menyebut Nurmawati gantung diri. Suciati menambahkan, korban selama ini tinggal di rumah itu bersama suami dan satu anaknya.

“Setelah sampai di rumahnya, Nurmawati sudah terbujur kaku dan ditutupi selendang. Saya melihat Nurmawati, ada bekas seperti luka di leher. Lehernya memar dan di bawah matanya luka, kepalanya juga (luka),” ungkapnya. (Dye)

Berita Terbaru:

https://sigijateng.id/2022/terungkap-wanita-tewas-tak-wajar-di-pekalongan-ternyata-dibunuh-suami-sendiri/

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini