Inilah Taktik Kretif Polrestabes Semarang Amankan Pengguna Narkoba, Bikin Target Tidak Berdaya

Dua tersangka narkoba yang diamankan Satresnarkoba Polrestabes Semarang. ( foto humas polrestabes semarang)

SEMARANG (sigijateng.id) – Petugas Satnarkoba Polrestabes Semarang mengungkap terduga pengguna narkoba dengan cara yang tidak biasanya. Polisi itu mengenakan seragam baju ojol.

Hal terlihat dari adanya sebuah video polisi prank viral di media sosial. Dalam video itu memperlihatkan sekelompok pria berjaket ojek online (ojol) mengejar dua tersangka penyalahguna narkoba di Kuningan, Semarang. Kejutan tak terduga: pria berjaket ojol ini ternyata adalah anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang.

Rekaman CCTV yang terekam pada Senin, 22 April, memperlihatkan sebuah sepeda motor berhenti di jalan yang tepinya berumput, dan salah satu pengendara mendekati rumput dekat tembok seolah ingin mengambil sesuatu. Tiba-tiba datang tiga sepeda motor, pengendara berjaket ojol meneriaki tersangka hingga satu orang kabur dan satu lagi menyerah.

Dua orang yang ditangkap, bernama Retno Feri dan Dwi Lestari, keduanya juru parkir, yang mengaku telah menggunakan narkoba sejak tahun lalu. Tes urin memastikan adanya narkoba dalam tubuh mereka, menurut AKBP Wiwit Wakapolrstabes Semarang, menjelaskan kronologis kejadian.

Feri yang tertangkap membawa sabu seberat 0,51 gram mengaku kaget sekaligus ketakutan dengan kemunculan tiba-tiba petugas berbaju ojol tersebut. “Saya lari, saya takut, saya gugup,” katanya.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang Kompol Hankie Fuariputra menjelaskan, operasi tersebut dilakukan setelah mendapat informasi adanya transaksi narkoba di kawasan tersebut. Ia menyatakan, kedua tersangka yang merupakan pengguna tersebut kemungkinan akan mendapatkan rehabilitasi.

“Arahnya rehabilitasi, mereka pengguna. Barang bukti 0,51 gram,” kata Kompol Hankie.

Dalam jumpa pers, Kompol Hankie mengungkapkan, sepanjang Februari hingga Maret, polisi telah mengungkap 60 kasus narkoba yang melibatkan 74 tersangka, termasuk 17 orang terkait psikotropika dan obat-obatan berbahaya. Dua tersangka perempuan termasuk di antara mereka yang ditangkap.

Keberhasilan operasi ini menyoroti taktik kreatif yang digunakan Satresnarkoba Polrestabes Semarang untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayah Kota Semarang. (asz)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini