Halalbihalal IPHI Jateng; Prof Imam Ajak Pengurus Daerah Tidak  Lagi Debat Legalitas  Tapi Langsung Kerja Nyata

Halalbihalal PW IPHI Jateng di Hotel Pandanaran Semarang, Minggu (12/5/2024). ( foto aris/sigijateng.id)

SEMARANG (sigijateng.id) – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) adalah ormas keagamaan yang tidak semua orang bisa masuk menjadi anggotanya kecuali sudah berhaji. IPHI dengan jamaahnya yang sangat luar biasa banyaknya dan rata rata adalah para aghniya (orang orang kaya) yang secara kualitas pribadinya adalah orang orang yang sudah selesai dengan dirinya masing masing.

“Harapan kami, IPHI dapat membantu pemerintah sebagai mitra strategis dalam upaya pemberdayaan umat dan layanan sosial lainnya,” kata Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kabiro Kesra Jateng H M Yusuf Sag MM, dalam acara Halalbihalal dan Rapat Pleno Diperluas PW IPHI Jateng di Hotel Pandanaran Kota Semarang, Minggu (12/5/2024).

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji, Kepala Kanwil Kemenag Jateng diwakilo Kepala Kemenag Kota Semarang Drs H Ahmad Farid, MSI, pengurus PW IPHI Jateng, seluruh pengurus PD IPHI se  Jateng, yang datang bersama pengurus Majelis Taklim Perempuan (MTP) IPHI dan Angkatan Haji Muda Indonesia (AMHI) IPHI masing-masing daerah.

Maidhoh hasanah Halalbihalal disampaikan oleh Dr KH Shodiq Hamzah Pengasuh Pondok Pesantren Ash-Shodiqiyah Sawah Besar Timur Kaligawe Semarang.

Pj Gubernur menambahkan, IPHI merupakan organisasi kebajikan yang bersifat inde-penden, berkisah Islam, dan berasaskan Pancasila, dan sebagai wadah berhimpun para alumni haji di seluruh Tanah Air. Maka IPHI harus senantiasa me-megang asas utama sebagai organisasi kemasya-rakatan yang berdasarkan nilai-nilai kebajikan dan berorientasi kepada pelayanan umat.

Lebih dari itu, IPHI harus senantiasa mening-katkan kualitas kehidupan haji dengan berbagai amal bakti sosial dan bergerak bersama pemerintah untuk menjadi pelopor dan teladan masyarakat serta berkontribusi bagi masyarakat dan negara.

“IPHI diperlukan untuk mempererat Ukhuwah Islamiyah antara sesama alumni haji dan umat muslim pada umumnya. Insya Allah, IPHI menjadi salah satu sarana agar Haji kita mabrur sepanjang hayat, sebagaimana tagline IPHI saat ini,” kata Pj Gubernur.

Melalui Halal Bi Halal dan dilanjut dengan Rapat Pleno Diperluas ini, Nana berharap IPHI senantiasa bersinergi bersama pemerintah dalam mengawal program-program yang baik untuk pemberdayaan umat dan memastikan umat senantiasa dalam persatuan dan rukun terlebih sebentar lagi musim pilkada akan segera datang dan pemerintah bersama IPHI di seluruh Jateng bersama sama menyongsong Pilkada damai dan santun di Jateng.

“Saya berharap, kekompakan dan soliditas pengurus IPHI di Jawa Tengah selalu terjalin dengan baik, mampu melalui dinamika yang terjadi, dan fokus kepada realisasi program-program pengabdian kepada umat melalui pengajian, majlis taklim, gerakan ekonomi umat, dan amal bakti yang bermaslahat lainnya,” pungkasnya.

Ketua PW IPHI Jateng Prof Dr KH Imam Taufiq melantik pengurus MTP dan AMHI IPHI Jateng dalm acara halalbihalal, Minggu (12/5/2024). ( foto aris/sigijateng.id)

Ketua MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji berharap IPHI Jateng bisa bergerak dan menjalankan program yang mampu menggerakkan ekonomi umat Islam. Agar keberadaan IPHI bisa lebih maksimal dan dirasakan umat Islam, agar IPHI segera membentuk lembaga amil zakat (LAZ).

“Anggota IPHI itu dikenal sebagai masyarakat kelompok kaya. Ini adalah potensi luar biasa. Jika bisa digarap, missal dari disisi infak dan sodaqoh, akan luar biasa. Potensinya akan bisa melebihi Baznas,” katanya.

Kiai Daroji juga meminta agar IPHI Jateng mendukung rencana pemerintah Arab Saudi yang ingin menambah kuota haji hingga 5 juta orang setiap musim haji. Dengan dukungan tersebut, dan jika nanti terwujud maka kuota haji Indonesia juga akan bertambah.

“IPHI Jateng mengajak IPHI pusat dan PW IPHI lainnya untuk mendukung program pemerintah Arab Saudi itu. Kalau kuota haji bertambah, maka antrian haij juga tidak lama,” ungkapnya.

Sementara, Ketua PW IPHI Jateng Prof Dr H Imam Taufiq mengajak para pengurus daerah untuk kompak dan tidak lagi bicara atau memperdebatkan soal legalitas IPHI. Karena soal legalitas sudah final dan clear. Saat ini, saatnya fokus menyusun dan menjalankan program nyata untuk umat.

“Mari fokus ke program kerja. Menghadapi Pilkada 2024 ini, IPHI juga harus tetap menjaga independensi dan netralitas. Secara organisasi IPHI tidak boleh memihak salah satu pasangan calon,” katanya.

Pada kesempatan itu, juga dilantik pengurus MTP IPHI Jateng AMHI IPHI Jateng.

Adapun susunan pengurusnya sebagai berikut:

MTP IPHI Jateng:

Ketua  ; Dr Hj Malikhatul Hidayah, ST, MPd, MT

Sekretaris :  Hj Ainul Ghurroh S.Sy, M.Sy, AH

Bendahara:  Hj Mudji Astuti, S.Pd.

AMHI IPHI Jateng:

Ketua : H Heru Wibowo, SAg, MM

Sekretaris: H Ahmad Jauhari, S.Pd, M.Pd, Bendahara: KH Silahudin, S.Ag. (aris)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini