Dukung Jokowi Program Pendidikan Vokasi, Toyota dan SMK Jalin Kerjasama

Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Ir Warih Andang Tjahjono saat menandatangani sebagai bentuk kerjasama antara pihaknya dan SMKN 1 Jambu Kabupaten Semarang.

SIGIJATENG.ID, Semarang – Guna mendukung program Presiden Joko Widodo, menetapkan pendidikan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu (vokasi), PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia bekerjasama dengan SMK Negeri 1 Jambu di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.

Bentuk kerjasama itu adalah berupa membangun pusat pembelajaran (teaching factory) tata busana dan launching Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM).

Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Ir Warih Andang Tjahjono mengaskan bahwa langkah, ini menjawab tantangan pentingnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) jika ingin bersaing dunia Internasional.

“Bapak presiden juga tekankan adanya invesment dan target pertumbuhan ekonomi,” tegas Warih usai acara di SMK Negeri 1, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang Jumat (13/9/2019).

Warih menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin meningkat, salah satunya karena meningkatnya konsumsi atau daya beli masyarakat.

“Jika sudah meningkat, tentunya bagaimana kita menciptakan industri untuk meningkatkan nilai eksport kita. Salah satunya caranya adalah industri ada di negara kita, jika tidak ada industri, bagaimana kita bisa eksport,” jelasnya.

Warih mencontohkan, saat ini di Indonesia kebutuhan akan mobil baru 100 mobil per 1000 orang, padahal di Thailand sudah 200 mobil per 1000 orang, sehingga negara kita masih kurang 1 juta unit per tahunnya.

“Kita ini mau jualan tok, atau mau mengisi pasar, dulu rasulullah juga dagang, tapi juga harus industri. Dan yang mengisi market juga harus industri di Indonesia sendiri. Yang tentunya akan serap tenaga kerja. Di Temin ada 8000 pekerja, orang Jepang hanya 30,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Administrasi dan External Relations PT Toyota Motor Manufacturing  Indonesia Bob Ajam, menyatakan, supaya industri kuat, maka Indonesia harus menarik investasi yang sebesar-besarnya.

Dengan investasi yang besar maka ekspor ada di Indonesia. Bagaimana investasi masuk ke Indonesia maka harus manis cantik menarik. Peraturan harus dikurangi harus cepat dan menarik.

Bob Ajam menjelaskan, negara Thailand dan Vietnam sudah disebut “red carpet” bagi investor maka Indonesia harus gold carpet. Indonesia harus menjadi negara yang menarik ramah dan pinter harus didukung oleh SDM.

“Kita harus beri sinyal ke negara lain bahwa SDM kita bagus. Jika industri datang maka yang kerja orang Indonesia, kuantitas dan kualitas cukup? Jika kita tidak punya orang yang pintar maka mereka tidak akan pilih Indonesia sebagai tempat industrinya. Kelemahannya kita itu saking rendah hatinya maka jadi rendah diri, efek tidak bagus,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMK 1 Jambu Setiyono SP, MPd menyatakan kegiatan ini bisa semakin meningkatkan pendidikan bagi anak-anak terutama pendidikan karakter.

Terlebih dengan adanya gerakan sekolah menyenangkan (GSM) bisa membuat anak lebih bagus dan baik, tidak hanya skill tapi karakter juga bagus.

“Kita membutuhkan karakter yang baik, tentunya harus didukung dengan pola hidup yang baik dan sehat. Selain itu keselamatan kerja juga harus diutamakan dalam pendidikan, yakni dengan menyediakan alat safety,” katanya.

Selain itu, Setiyono menyatakan pihaknya juga merintis ruangan khusus latian keamanan di bidang industrial, bagiaman pelatihan memasang tabung gas, memasang jarum jahit, bagaimana anak dibiasakan berjalan di jalur hijau.

Lebih lanjut Setiyono mengakui bahwa dengan adanya pendampingan dari yayasan Toyota astra ini mereka terbantu dalam mengimplementasi budaya industri di smk ini.

“Semua harus dilakukan anak dalam menjaga komitmen dan dilakukan secara berkelanjutan. Kita sinerjikan dengan program gerakan sekolah menyenangkan, lingkungan yang menyenangkan, bersih dan aman,” pungkasnya. (rr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini