Peringati 40 Hari Mbah Moen, Ganjar dan Gus Yasin Gelar Doa Bersama di Gubernuran

Suasana doa bersama 40 hari wafatnya Mbah Maimoen Zubair di Gradhika Bhakti Praja, Jumat (13/9/2019). ( foto humas pemprov)

SIGIJATENG.ID, Semarang – Mengenang 40 hari wafatnya KH Maimoen Zubair, Pemprov Jateng menggelar acara doa bersama di gedung Gradhika Bhakti Praja, komplek gubernuran Jalan Pahlawan Semarang, Jumat (13/9/2019) malam.

Acara diikuti oleh ratusan masyarakat. Turut serta Gubernur Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Taj Yasin, yang juga salah satu putra alamrhum KH Maimoen Zubair.

Kegiatan tersebut selain mendoakan KH Maimoen Zubair, juga sekaligus untuk mendoakan Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, yang meninggal Rabu petang lalu.
Jamaah juga menggelar sholat gaib untuk almarhum BJ Habibie.

Ganjar Pranowo, Taj Yasin Maimoen, dan semua yang hadir dengan kyusuk mendoakan Mbah Moen dan BJ Habibie.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Gus Yasin saat sholat gaib untuk Presiden ketiga RI BJ Habibie, Jumat malam. ( foto humas pemprov jateng)

“Kita berkumpul disini untuk mendoakan dua tokoh besar. Pertama untuk mengenang 40 hari almarhum KH Maimoen Zubair, dan kedua untuk mendoakan bapak BJ Habibie yang belum lama ini meninggalkan kita,” ucap Ganjar dalam sambutannya.

Ganjar Pranowo juga kembali menyampaikan kenangan dirinya dengan almarhum Mbah Moen. Ganjar mengatakan sampai saat ini masih terkenang berbagai momentum yang begitu menyentuh hati.

“Saya masih teringat betul, saat terakhir bertemu beliau, sebelum beliau naik haji. Saat itu saya sholat berjamaah di kamar beliau dan didoakan. Saya dielus-elus dan dipeluk. Beliau juga tertawa senang sekali saat itu,” kata Ganjar.

Banyak sekali kisah yang tidak bisa dilupakan dari sosok KH Maimoen Zubair. Kerap kali bertemu, Ganjar mengisahkan betapa sayangnya Mbah Moen pada dirinya.

“Saya itu kalau ketemu langsung dipeluk, kemana-mana selalu digandeng. Saya sampai merasa lebih menjadi putranya beliau daripada Gus Yasin. Dan satu hal yang tidak banyak orang tahu, tanggal lahir saya sama beliau itu sama lho, tanggal 28 Oktober, bersamaan dengan sumpah pemuda,” terangnya disambut tawa jamaah.

Ganjar kemudian mengajak semua masyarakat untuk melanjutkan perjuangan dua tokoh besar yang kini telah berpulang, yakni KH Maimoen Zubair serta BJ Habibie. Menurutnya, dua tokoh tersebut merupakan negarawan.

Doa bersama mengenang 40 hari wafatnya Mbah Maimoen Zubair di banyak tempat. Bahkan di Sarang jumlahnya sampai puluhan . DPW PPP Jateng menggelar doa bersama di Hotel Candi Semarang.
(Aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini