PEKALONGAN ( Sigijateng.id ) – Pemerintah Kota Pekalongan terus berupaya mempercepat vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap infeksi virus corona. Disisi lain juga terus mengingatkan warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yani selalu memakai masker, menjaga jarak menghindari kerumunan dan mencuci tangan dengan sabun.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE menilai antusiasme masyarakat Kota Pekalongan untuk ikut vaksin sudah tinggi. Hal ini seiring dengan meningkatnya kesadaran warga dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kami terus berkoordinasi membangun sinergi solid untuk bersama-sama melakukan gerakan vaksinasi,”ungkap Walikota Aaf saat melakukan tinjauan vaksinasi di Ponpes Al-Maliki, Jumat (6/8/2021).
Pihaknya terus mendorong pelaksanaan vaksinasi kepada warga melalui berbagai program, salah satunya melalui program vaksinasi Merdeka Candi dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-76, sinergi antara Pemkot Pekalongan dengan Polres Pekalongan Kota.
“Saya mengajak kepada seluruh warga Kota Pekalongan yang belum vaksin untuk memanfaatkan program ini. Gratis, tidak ada biaya. Kegiatan vaksinasi juga hari ini berlangsung di halaman Polres Pekalongan Kota. Termasuk vaksinasi yang digalakkan
oleh Kodim 0710 Pekalongan,”imbuhnya.
Aaf mengingatkan, meskipun masyarakat sudah mendapatkan suntikan vaksin, diharapkan tetap menerapkan prokes secara ketat. Penerapan prokes, menjadi kunci untuk menekan penyebaran virus Covid-19.
Dikatakan Aaf, kendala saat ini adalah stok vaksin yang masih terbatas. Kendati demikian, pihaknya terus berkoordinasi untuk melakukan percepatan vaksinasi. Termasuk vaksinasi bagi remaja usia 12 tahun ke atas.
“Besok, (7/8) akan digelar vaksinasi di GOR Jetayu. Untuk warga usia 12 tahun sudah bisa mendaftar,”tutur Aaf.
Sementara pengasuh Ponpes Al-maliki, KH M Saifuddin Amirin mengatakan antusiasme santri, pengurus, dan warga sekitar pondoknya cukup tinggi untuk ikut vaksinasi Covid-19. Dengan jumlah sasaran vaksinasi yakni sebanyak 257 orang. Ia juga berpesan, di masa pandemi ini imun dan iman harus tetap dijaga.
“Saya sudah di vaksin. Alhamdulilah tidak ada efek yang menakutkan. Tidak kerasa apa-apa dan enteng. Dengan vaksin ini semoga kita semua sehat dhohir dan batin,”kata KH Saifuddin Amirin. (aris)
Baca Berita Lainnya
- Bejat, Pria di Semarang Tega Cabuli Anak Tiri, Gegaranya Jengkel dengan Istri
- Pelajar-Mahasiswa Dilibatkan jadi PPK pada Pilkada 2024, Begini Harapan KPU Kabupaten Tegal
- Ringankan Beban Pajak, PDAM Kota Magelang Gratiskan Tagihan Air Khusus Bagi Warga yang Memiliki Kriteria Ini
- 23 Orang PPIH Embarkasi Jateng Resmi Dilantik, Siap Layani 35 Ribu Calon Jemaah Haji Jateng -DIY
- Dipastikan Warga Jateng yang Berada Di Luar Daerah, Tak Bisa Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada 2024 Mendatang, Begini Penjelasan KPU