Rotasi Besar-besaran di Pemkab Kendal, Ini Pesan Bupati Mirna Annisa

Bupati dr Mirna Annisa M.Si melantik dan mengambil sumpah jabatan terhadap ratusan ASN yang bekerja di lingkungan pemerintahan kabupaten Kendal, di Pendopo Kabupaten Kendal, Kamis (5/9/2019). (Foto Dye/sigijateng.id)

SIGIJATENG.ID, Kendal – Ratusan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintahan kabupaten Kendal mendapatkan tugas dan jabatan baru. Melalui rotasi dan mutasi jabatan tersebut, para pejabat yang diambil sumpah jabatan tentunya bakal menikmati suasana kerja yang berbeda dari sebelumnya.

Sebanyak 184 pejabat pimpinan tinggi pratama, adminisistrator dan pengawas pemerintah Kabupaten Kendal termasuk 223 Jabatan Fungsional diambil sumpah jabatan oleh Bupati dr. Mirna Annisa M.Si, yang digelar di Pendopo Kabupaten Kendal, Kamis (5/9/2019).

Mirna mengatakan, pergantian ataupun perombakan yang dilakukan murni dan bebas dari unsur KKN ataupun Intervensi dari pihak lain. Saat pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan itu, dirinya berpesan kepada seluruh ASN untuk tidak melakukan tindakan bodoh seperti pungli jika masih didapati pihaknya secara tegas akan memberikan sanksi tegas.

“Saya memilih berdasarkan hasil seleksi sesuai dengan prestasi dan kemampuan yang bersangkutan, Harapan lain adalah jalin komunikasi yang baik karena saat ini bukan jaman individual termasuk tidak ada yang namanya istilah dinas basah maupun kering semua sama tujuannya membangun Kendal,” tegas Mirna.

Dalam pelantikan tersebut, Bupati Mirna Annisa meminta agar para pejabat mampu memecahkan persoalan, serta mampu membangun daerah guna mensukseskan program pemerintah yang masih menjadi tanggungan di tahun 2019 maupun di tahun 2020.

Bupati Mirna Annisa menyampaikan juga bahwa ASN harus mengedepankan kepentingan masyarakat. Menurutnya ASN adalah sebagai abdi masyarakat sehingga diperlukan integritas dalam memberikan pelayan dalam masyarakat.

“Sekarang saatnya berfikir bagaimana memanfaatkan waktu kerja dengan baik, memberikan pelayanan yang baik. Jangan sampai menyia-yiakan TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) untuk kesejahteraan yang selalu mengalami kenaikan namun kualitas kerja yang diberikan tidak mengalami kenaikan,” tuturnya.

Bahkan, pihaknya meminta agar tiap ASN harus bisa membangun komukasi yang baik sehingga antar ASN maupun OPD terjalin koordinasi untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. “Tidak ada istilah dinas ‘basah’ ataupun dinas kering. Semuanya harus berpacu dalam melayani masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu pejabat yang mengalami rotasi yakni Anwar Hariyono yang dahulu bertugas menjadi Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kendal kini menduduki jabatan sebagai Sekretaris DPRD Kendal. Saat pelantikan, dirinya juga membacakan pakta integritas ASN yang mana salah satu isi poinnya yakni berperan aktif dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme. (Dye)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini