Komisi D Minta Sarpras Terminal Tipe B di Kajen Harus Memadahi

KAJEN (sigijateng.id) – Komisi D DPRD Jateng meninjau Terminal Tipe B di Kajen, Kabupaten Pekalongan, Terminal tersebut milik Pemerintah Provinsi Jateng.

Komisi D dalam beberapa pekan ini dalam kunjungan kerjanya ke terminal untuk melihat kesiapan sarana dan prasarana dalam menghadapi arus mudik Lebaran ini. Saat kunjungan, Ketua Komisi D Alwin Basri meminta kepada Dinas Perhubungan supaya mengecek kembali sarana dan prasarana di terminal. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, saat Lebaran tetap menjadi posko dan masih difungsikan sebagai sarana pemindahan penumpang yang menggunakan moda bus/minibus.

“Cek kembali kondisi jalan di sekitar terminal, rambu-rambu lalu lintasnya, terlebih lampu juga harus dilihat. Jangan sampai malam hari kondisi terminal gelap atau remang-remang. Faktor keamanan dan kelancaran lalu lintas saat mudik Lebaran nanti, maka terminal tetap harus siap,” ucap dia.

Ia mengungkapkan, Dishub maupun kepolisian sudah memiliki peta rawan kemacetan maupun kecelakaan yang ada di Jateng. Karena itulah lokasi-lokasi yang menjadi kerawanan berlalu lintas hendaknya tetap mendapatkan perhatian yang serius, dan ditambah untuk keadaan terminal B Kajen ini sudah tidak terawat dan kurang memadai sebagai terminal yang harusnya fasilitasnya lebih dikembangkan.

“Mengatasi tingkat kemacetan dengan cara memperhatikan pasar tumpah, tempat pariwisata, exit toll, stasiun diharuskan menjadi titik fokus agar macet terkendali dan mudik menjadi nyaman, untuk fasilitas terminal disediakan ruko-ruko yang lebih lengkap dan tempat peristirahatan yang layak,” ungkapnya.

Kepala Koordinator Terminal B Kajen Hadi Waluyo menyatakan, untuk arus mudik pihaknya telah berkoordinasi dengan semua stakeholder mengenai persiapan mudik maupun balik pada Lebaran ini. Dalam koordinasi itu didapatkan akan dibangun posko baik milik TNI maupun Polri dan Dishub.

“ Kami berupaya menjadi mudik yang nyaman, aman, dan menyenangkan agar lancar terkendali. Sementara mengenai penerapan ganjil genap sangat mungkin berlaku supaya tidak terjadi kemacetan, khususnya di terminal tidak ada kendala apa pun kalau ada penumpang dari Jakarta langsung turun ke rumahnya masing-masing, kecuali rumah penumpang yang sesudah terminal otomatis turun langsung di terminal karena pos terakhir ya di terminal ini. Kami juga berharap adanya perhatian dari pemprov untuk mengembangkan terminal Kajen, ‘’jelasnya.(rubrik-anf)

Baca Berita Lainnya’

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini