Memperingati Hari Orang Miskin Sedunia, Bagi-Bagi Jaket Menjelang Musim Hujan

Jempat Gereja Teresia Bongsari sedang membagikan berbagi 1200 nasi, 504 sandal jepit, 262 jas hujan dan sejumlah kebutuhan pokok rumah tangga. (mushonifin/sigijateng.id)

SIGIJATENG.ID, Semarang – Setiap Minggu ketiga pada bulan November, Paus Fransiskus menetapkan sebagai peringatan hari orang miskin sedunia. Masyarakat diingatkan untuk berbuat sesuatu yang nyata bagi orang-orang miskin di sekitar kita.

Hal itu disampaikan oleh Romo Eduardus Didik Cahyono SJ kepada jurnalis sigijateng.id pada Minggu (8/12/2019).

Menyambut ajakan tersebut, Gereja Santa Theresia Bongsari Semarang mewujudkannya dengan berbagi 1.200 nasi, 504 sandal jepit, 262 jas hujan dan sejumlah kebutuhan pokok rumah tangga untuk masyarakat.

“Gerakan ini sudah dilaksanakan setiap tahun. Selain untuk memperhatikan orang miskin,kesempatan tersebut dipergunakan untuk melatih umat Katolik mengasah kepekaan, kepeduliaan dan hati yang mudah tergerak oleh belaskasih,” ujar pria yang akrab disapa Romo Didik ini.

Selaku kepala Paroki Santa Teresia Bingsari, Romo Didik mengungkapkan rasa sukurnya atas keterlibatan umat Katolik di lingkungannya dalam kegiatan sosial ini.

“Kami bersyukur atas keterlibatan umat Katolik yang sangat luar biasa dalam pelaksanaan kegiatan sosial ini. Mulai dari mengumpulkan nasi, sandal jepit, jas hujan, kebutuhan pokok keluarga, semua berasal dari umat dan dibagikan kepada mereka yang membutuhkan,” ucapnya bahagia.

Dari acara ini Romo Didik berharap umat katolik mampu berproses untuk mengalami transformasi diri mewujudkan peradaban kasih yang ditandai masyarakat semakin sejahtera, bermartabat, dan beriman mendalam.

“Proses transformasi itu salah satunya tampak bagaimana umat Katolik berbagi berkat tidak hanya khusus untuk umat seiman Katolik tapi untuk masyarakat umum lintas agama,” tambahnya.

Romo Didik melanjutkan, berkat damai dan kesejahteraan harus juga dialami oleh semua orang. Umat Katolik belajar berbuat baik dengan cara-cara yang tidak biasa agar kasih Sang Pencipta semakin dirasakan semua makhluk ciptaan Tuhan.

“Pada 7 Desember 2019, sekitar 40 jemaat membagikan paket kasih tersebut di banyak tempat di kota Semarang. Mereka yang menerima ungkapan kasih tersebut antara lain, juru parkir, tuna wisma, tukang becak, juru pikul pasar johar dan orang-orang yang membutuhkan,” ungkapnya saat menjelaskan kegiatan pada hari sabtu tanggal 7 Desember kemarin.

Acara pembagian paket kasih tersebut dikoordinir oleh Iwan Wahyudi sebagai ketua bidang kemasyarakatan Gereja santa theresia Bongsari bersama Fx Joko Priyono sebagai wakil ketua Dewan Pastoral Paroki Santa Theresia Bongsari. (Mushonifin)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini