SIGIJATENG.ID, Semarang – Usaha manajemen PSIS Semarang untuk mempertahakan gelandang bertahan asal Papua Nerius Alom gagal. Meski secara lesan, Nerius Alom pernah menyatakan akan bertahan di PSIS Semarang, namun tidak berlanjut. Bahkan dikabarkan Nerius Alom pindah ke klub promosi Kalteng Putra.
General Manager PSIS Semarang, Wahyoe Winarto, mengaku pihak manajemen sudah berusaha untuk mempertahankan Nerius Alom, namun tidak berhasil.
“Kita sudah berupaya bertahan dan sudah minta dia untuk datang ke Semarang untuk bisa tanda tangan pra-kontrak. Tetapi kita dapat kabar malah dari salah satu kerabatnya kalau Alom ke Kalteng Putra,” kata Wahyoe Winarto, Selasa (22/1/2019).
Pria yang sapa diakrab Liluk ini mengaku selama ini pihaknya memang sulit berkomunikasi. Upaya menghubngi lewat ponsel terus dilakukan namun sulit tersambung. Bisa jadi karena kendala sinyal di Papua sehingga sulit berkomunikasi.
“Kita kesulitan komunikasi dengan Nerius Alom. Mungkin kesulitan sinyal di Papua, jadi susah dihubungi. Kadang dua hari baru dibalas. Ya sudah kita tidak bisa memaksa dia,” terangnya.
Nerius Alom penampilannya cukup baik. Selaian menejemen PSIS, supporter PSIS Semarang juga berharap pemain ini bisa dipertahankan.
Nerius Alom merupakan salah satu pemain penting di lini tengah PSIS. Sejak bergabung ke PSIS di paruh kedua Liga 1, Nerius mencatatkan 14 pertandingan bersama PSIS dengan total bermain 1.061 menit. Performa stabil Neri Alom di PSIS, sekaligus memperbaiki karir profesionalnya. Sebab, di klub sebelumnya, Perseru Serui, Nerius Alom tidak mendapat banyak menit bermain.
Pertandingan melawan Persebaya Surabaya, menjadi pertandingan terakhir Alom berseragam PSIS. (Rizal/Aris)
