SIGIJATENG.ID – Banyak perempuan yang melaksanakan shalat jamaah di masjid baik itu sholat faardu ataupun shalat tarawih.
Terbukti, saat Bulan Ramadan seperti ini masjid-masjid di Indonesia banyak dipenuhi olah jemaah perempuan.
Dan hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga di luar negeri, salah satunya di Tanah Suci. Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi dan Madinah, ruang sholat untuk perempuan juga penuh.
Begitu banyaknya perempuan menjalankan sholat berjamaah di Masjid, namun dilain pihak masih ada yang berpendapat seorang perempuan itu lebih baik sholat di rumah saja.
Sebetulnya apa hukum wanita sholat berjamaah di masjid?
Kemudian dalam kondisi sekarang, seorang perempuan apakah lebih baik sholat di masjid atau di rumah?
Untukmenjawab pertanyaan ini, mari kita simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat. Dalam salah satu tausiahnya, saat dia mendapat pertanyaan apakah seorang wanita wajib shalat jamaah di masjid? Kemudian Ustadz Adi HIdayat menjelaskan terkait wajib atau tidaknya wanita shalat di masjid.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa tidak wajib wanita shalat tarawih di masjid. Hukum seorang wanita shalat tarawih di masjid adalah sunnah muakadah.
“Bagi perempuan, pernah terjadi zaman Umar ke masjid. Umar menunjuk imam bagi laki-laki dan imam bagi perempuan. Jadi kalau perempuan ke masjid untuk shalat tarawih, sama dengan hukumnya perempuan shalat ke masjid,” ujar Ustadz Adi Hidayat, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Ceramah Pendek, Minggu (2/4/2023).
Ustadz Adi Hidayat melanjutkan, ada tiga syarat wanita diperbolehkan shalat di masjid.
Pertama, ketiga kewajiban-kewajiban di rumah sudah dituntaskan dan tidak terganggu. Artinya, semua hal yang sifatnya pekerjaan rumah dipastikan sudah diselesaikan dengan baik. Misal masih punya anak kecil, balita, kemudian jika diajak ke masjid menggangu jemaah lain, maka lebih baik sholat di rumah saja.
Kedua bebas dari fitnah. Artinya ada yang menjaga keamanannya. Dalam kondisi aman, tidaka da gangguan. Berpakaian sopan atau jangan sampai ke masjid terlihat aurat.
Kedua, aman tempatnya. Dipastikan harus ada shaf khusus buat perempuan.
Jika tiga hal tersebut terpenuhi, maka seorang perempuan itu lebih baik shalat berjamaah di masjid, baik shalat ferdu maupun tarawih. Karena hal juga ada hadits yang shohih. (asz)
Berita Terbaru:
- Setelah PAN, Yoyok Sukawi Terima Surat Rekomendasi Pilwalkot dari PKB
- Mahasiswa KKL Magister Hukum USM Diterima Atase Pendidikan Kedubes Malaysia
- Yoyok Sukawi Dapat Rekomendasi dari PAN untuk Pilwalkot Semarang
- KIT Batang Resmi Beroperasi, Sudah Ada 18 Perusahaan dengan Nilai Investasi 14 Triliun
- Cerita Bahlil Mengenang Awal Mula Akan Bangun Kawasan Industri Raksasa di Batang, Tanpa Master Plan Cuma Modal Berani Saja!