Ikan Lele Terbukti Bisa Cegah Stunting, Ini Dia Kandungan Gizinya

(foto Twitter Ditjen_PDSPKP)

SIGIJATENG.ID – Meningkatkan gizi pada anak dapat dilakukan dengan memenuhi kebutuhan makannya dengan banyak konsumsi ikan. Cara ini bisa menurunkan tingkat stunting pada anak. Salah satu ikan yang baik untuk dikonsumsi adalah ikan lele.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa masyarakat Indonesia cenderung lebih suka mengonsumsi daging sapi dibanding ikan.

Padahal, selain harga daging sapi yang cenderung lebih mahal, terdapat beberapa jenis ikan yang cenderung lebih murah dan bisa menjadi suatu alternatif dalam mencegah stunting, salah satunya yakni Ikan Lele. Lalu apa saja sih gizi yang terdapat dalam ikan lele yang bisa cegah stunting itu?

Asam Lemak Omega 3

Omega 3 merupakan asam lemak tak jenuh ganda yang mempunyai banyak manfaat. Lemak ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis berdasarkan manfaatnya masing-masing. Eicosapentaenoic acid (EPA) merupakan jenis omega-3 yang berperan dalam menjaga imun tubuh dan mengendalikan peradangan. EPA juga diketahui membantu meringankan gejala depresi.

Berbeda dengan EPA, docosahexaenoic acid (DHA) termasuk bagian komponen utama yang membangun 8% dari berat otak. Itu sebabnya, jenis asam lemak ini dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perkembangan otak.

Selain anak-anak, DHA juga diperlukan oleh lansia untuk mencegah gangguan fungsi otak, seperti demensia.

Alpha-linolenic acid (ALA) memiliki bentuk yang paling sederhana dibandingkan asam lemak omega 3 laninya, senyawa ini dapat dibentukan kembali menjadi DHA atau EPA. Meski begitu, sebagian besar ALA digunakan sebagai penghasil energi.

Ikan lele mengandung berbagai macam nutrisi seperti protein, vitamin D, kalsium, zat besi, kalium, folat, fosfor, natrium, serta berbagai vitamin, seperti B1, B2, B3, B6, dan B12. Selain itu, ikan lele dilengkapi dengan DHA dan EPA yang merupakan jenis asam lemak omega-3.

Kandungan merkuri rendah

Kandungan merkuri dalam Ikan Lele yang sangat rendah inilah yang bisa mengoptimalkan untuk cegah resiko stunting pada anak. Pasalnya, makan-makanan tinggi merkuri berisiko menyebabkan kerusakan pada sistem saraf yang juga berisiko menimbulkan berbagai gangguan tumbuh kembang pada anak.

Protein

Selain itu, kandungan protein pada Ikan Lele juga dapat menjadi sumber energi yang baik untuk menunjang aktivitas anak sehari-hari. Selain itu, protein juga berperan penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot dan sistem imun, serta menjadi bahan penyusun beragam hormon dan enzim tubuh.

Dalam 100 gram Ikan Lele mengandung sekitar 18 gram protein, sedangkan kebutuhan protein harian untuk anak berusia kurang dari 4 tahun hanya sebanyak 13 gram.

Orang tua bisa penuhi kebutuhan protein anak dalam sehari melalui 100 gram ikan lele yang diagi ke dalam tiga porsi waktu makannya.

(akhida)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini