SLEMAN (Sigijateng.id) – Tim PSIS Semarang harus berbagi poin dengan Bali United dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke 10 Minggu 31 Oktober 2021 malam.
Dalam bertandingan yang digelar di Stadion Maguwoharjo Sleman ini berakhir dengan kedudukan imbang 0-0.
Hasil ini membuat pendukung kedua tim kecewa karena keinginan mereka untuk melihat tim kesangannya menang tidak terwujud.
Dengan tambah 1 poin dari laga ini, kini poin PSIS Semarang menjadi 19 tetap diperingkat 3 dan poin Bali United menjadi 16 diperingkat 6.
Dua tim bermain dengan tempo tinggi. Kedua tim sama -sama memiliki peluang, namun gagal mencetak gol. Lini kedua tim sangat solid.
Peluang Bali United lebih banyak dibanding PSIS. Selain lini belakang PSIS dolid, penampilan penjaga gawa Joko Ribowo juga luar biasa. Pemain kelahiran Demak ini beberapa kali mematahkan peluang emas ke gawangnya.
Kesolidan lini belakang PSIS dipuji oleh Pelatih PSIS Semarang Ian Andrew Gillan. Menurut Ian Andrew, lini belakang yang dikomando Wallace Costa dkk ini bermain kompak. Para pemain sudah solid dalam menggalang pertahanan.
“Kami solid dan tidak bisa membuat Bali United leluasa untuk melakukan kreativitas di lini tengah,” ujar Ian Andrew, dalam jumpa pers setelah pertandingan.
Soal buntunya PSIS, menurut Ian, karena ada beberapa pemain yang baru pulih dari cedera.
“Seperti Hari Nur dan Bruno Silva keduanya habis cedera. Saya harap mereka segera pulih dan solid seperti lini belakang kami,” tambah Ian.
Sementara pemain muda PSIS yang diturunkan pada babak kedua, Damas Damar bersyukur atas hasil yang didapat pada pertandingan ini.
Damas juga senang dan mengucapkan terima kasih kaepada tim pelatih karena memberinya kesempatan bermain.
“Saya cukup senang karena diberi kesempatan bermain. Ke depan saya ingin lebih baik lagi,” ungkap Damas. (asz)
