Cerita Warga Melihat Jembatan Perak Putus Diterjang Lahar Erupsi Semeru

Jembatan penghubung Lumajang-Malang putus diterjang banjir lahar Semeru (Foto : Istimewa)

Lumajang (Sigi Jateng) – Besarnya erupsi dan semburan awan panas guguran Gunung Semeru membuat Jembatan Perak, penghubung Lumajang-Malang, ambruk. Arus lalu lintas pun lumpuh total.

Salah seorang warga Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Ngatemi (53), mengatakan Jembatan Perak di Dusun Sumber Puring ambrol diterjang banjir lahar dari Gunung Semeru. Jembatan penghubung Kecamatan Pasirian, Lumajang, dengan Kecamatan Dampit, Malang, itu tidak bisa dilewati.

“Sekitar pukul 16.00 WIB, Jembatan Perak ambruk diterjang lahar panas Gunung Semeru. Arus lalu lintas lumpuh total akibat Jembatan Perak tidak bisa dilintasi,” ujar Ngatemi, Sabtu (4/12/2021).

Ngatemi menambahkan, kendaraan yang hendak melewati jembatan itu pun harus putar balik. Sebagian pengendara mengabadikan ambruknya jembatan melalui kamera ponselnya.

Akibat dampak awan panas Gunung Semeru, Jembatan Perak di Jalur Piket Nol ambruk. Akses Lumajang-Malang putus total. “Iya benar mas, jembatan geladak perak putus. Keluarga saya di Desa Curahkobokan tidak bisa dievakuasi,” kata Iwan warga sekitar.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Lumajang, Joko Sambang, menjelaskan, petugas TRC sudah menuju ke lokasi bencana.

“Kami sudah menuju lokasi bencana mas,” jelasnya. Namun Ia tidak menanggapi terkait putusnya Jembatan Perak.

Sebagaimana informasi yang diperoleh, Awan Panas Guguran (APG) dari semeru meluncur sejauh 5 kilometer ke arah tenggara. Kemudian, asap putih terlihat keluar dengan perkiraan intensitas tebal setinggi 200-400 meter. (Dye)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini