10 Kawanan Pencuri Toko Emas Di Semarang Dibekuk, Empat Diantaranya Wanita

Kawanan perampok toko emas di Kota Semarang yang diamankan Polrestabes Semarang.

SEMARANG (Sigi Jateng) – Polrestabes Semarang meringkus 10 orang tersangka pencurian toko emas, di Jalan Wahid Hasyim Sabtu (17/4/2021). Para tersangka ditangkap kurang lebih 24 jam setelah beraksi, di sebuah hotel di daerah Kabupaten Sragen.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan para tersangka beraksi di Toko Emas Cecak, milik Harry Sutrisno Wahono. Ke-10 tersangka beraksi pada Jumat (16/4) sore, dan memanfaatkan kelengahan para penjaga toko.

“Pimpinan kelompok ini bernama Subiantoro (44) warga Serdang Bedagai, Medan berperan sebagai eksekutor sedangkan yang lainnya membantu mengalihkan perhatian pegawai. Pelaku menggunakan pisau dan obeng untuk membuka etalase,” ungkap Kombes Irwan Anwar yang didampingi Kasat Reskrim AKBP Indra Mardiana saat jumpa pers di Polrestabes Semarang.

Dikatakan Kapolrestabes Kombes Irwan Anwar, dari 10 orang tersangka itu ada dua pasangan merupakan suami istri. “Dari 10 orang itu semua dari luar pulau, tepatnya dari Sumatera Utara. Semuanya ke Jawa Tengah ini untuk melakukan kejahatan. Mereka ditangkap di daerah Sragen. Mereka berhasil mengambil 10 kalung emas, kalau dikonversi jadi mata uang kurang lebih Rp 68 juta-Rp70 juta,” kata Irwan.

Kombes Irwan Anwar menambahkan, bahwa komplotan ini berangkat dari medan sekira tanggal (2/4) dan mampir ke Sidoarjo untuk menjemput rekanya sekaligus untuk mencari rental mobil yang digunakan ke Semarang.

Di Semarang, mereka langsung menuju ke kawasan Kranggan untuk melihat-lihat situasi toko emas yang longgar penjagaanya. Kesembilan pelaku lainya Suhariyanto, Supradi, Susanto, Agus Harianto, Aida Afriska, Dina Wardhani, Vina Sundari dan Nurjana langsung melakukan peran masing-masing.

“Modus yang digunakan para tersangka ini dengan berpura-pura membeli emas untuk mengalihkan perhatian para penjaga. Sedangkan beberapa tersangka lainnya, mencoba mencongkel kaca dari sisi samping. Setelah berhasil mencongkel, Setelah berhasil membawa kabur perihasan mereka ini langsung kabur ke Sragen dan rencananya akan membagi hasil kejahatanya di sebuah penginapan,” imbuhnya.

Tim Resmob yang mendapat laporan langsung melakukan upaya pengejaran yang dipimpin langsung oleh Iptu Reza Arif Hadafi dan mendapati keberadaan komplotan ada di sebuah hotel di kabupaten Sragen.

Saat ditangkap mereka ini memesan beberapa kamar. Polisi juga berhasil menemukan barang bukti berupa perhiasan emas hasil kejahatan dan alat yang dipakai saat mengambil emas di dalam etalase.

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini