PURWOREJO (SigiJateng) -Setelah sempat dinyatakan sebagai zona hijau, hari ini ada penambahan kasus positif Covid-19 di Purworejo. Lima orang dinyatakan terinfeksi virus corona dari hasil swab tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Gebang (1), Kecamatan Purworejo (2) dan Kecamatan Bayan (2).
Melalui pesan whats app yang tersebar, diketahui dua nama berasal dari Desa Krandegan, Kecamatan Bayan. Kades Krandegan, Dwinanto membenarkan bahwa, dua warganya berinisial F (26) dan ibunya S (53) dinyatakan positif Covid-19. Diduga, F (26) terpapar virus saat melakukan aktivitas di Pasar Suronegaran, tempatnya setiap hari berjualan.
Menurut informasi, kasus ini awalnya diketahui saat saudari F melakukan rapid test sebagai syarat mendaftar Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) atau verifikator data Pilbup 2020.
Saat dilakukan rapid ia ternyata reaktif. Dilanjutkan dengan swab di RSUD Tjitrowardojo hasilnya juga positif,” kata Dwinanto saat dikonfirmasi sebelum kegiatan swab masal di Balai Desa Krandegan.
Ketika dilakukan tracing pada F yang masuk dalam Klaster Pasar Suronegaran, ibunya pun dinyatakan Positif Corona. Kedua PTG (positif tanpa gejala) ini diisolasi di ruang isolasi Balai Desa Krandegan yang memang sejak merebaknya pandemi ini disediakan oleh Pemdes.
“Keduanya akan diisolasi dan diawasi secara ketat oleh Tim Desa Siaga. Semua kebutuhan makan serta kebutuhan lain selama isolasi ditanggung oleh Pemdes. Selain itu, Kami juga mengeluarkan himbauan kepada warga agar selalu mnerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya,” lanjut Dwinanto pagi ini (17/7).
BACA BERITA LAINNYA
- Sambut Pilgub Jateng 2024, PKB dan Demokrat Jajaki Kerja Sama
- Hadapi PON XXI Aceh-Sumut, 20 Pesilat Jateng Akan Lakukan Try out ke Kuala Lumpur
- Intip Kekuatan Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Digelar 29 April
- Kaprodi Magister Hukum USM Luncurkan Buku Hukum Otonomi Daerah
- Laga Penutup Liga 1 2023/2024: 4 Tim Saling Sikut Jauhi Zona Degradasi!
Kades yang terkenal inovatif ini juga mengedukasi warga bahwa, Corona bukan aib, siapa saja bisa tertular. Sehingga, pasien Corona dan keluarganya, harus diberikan dukungan, doa dan jangan diberi stigma negatif. (Nurul MU)
 dan ibunya S (53) dinyatakan positif Covid-19. Diduga, F (26) terpapar virus saat melakukan aktivitas di Pasar Suronegaran, tempatnya setiap hari berjualan){kind=link}