Kursi PKB Bertambah, Gus Yusuf: “Alhamdulillah, Terima Kasih Warga Jateng

SIGIJATENG.ID, Semarang – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sukses mempertahankan posisinya pada peringkat kedua perolehan kursi di DPRD Jateng pada Pileg 2019 kemarin. Lebih dari itu, jumlah kursinya juga bertambah cukup signifikan dan tidak ada lagi dapil yang kosong seperti Pileg 2014, semua terisi alias pecah telar. Hal itu terlihat dari hasil rekapitulasi KPU Jawa Tengah, meskipun baru akan disyahkan secara nasional 22 Mei mendatang.

Dari rekapitulasi itu, PKB diprediksi akan memperoleh 20 anggota DPRD Jawa Tengah. Ada kenaikan 7 kursi dibandingkan hasil Pemilu 2014. Rekapitulasi KPU Jateng dilakukan Senin (6/5/2019) hingga Minggu dini hari (12/5/2019)  berlangsung lancar. Nyaris tidak ada perselisihan angka yang didapat dari masing masing partai Politik.

Rekapitulasi yang bersumber dari data KPU Kabupaten/Kota (Formulir DB1) disaksikan oleh masing-masing saksi dari Partai. Menghitung mulai perolehan suara Pilpres, DPD, sampai DPRD Provinsi Jateng.

Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH M Yusuf Chudlori menyatakan kegembiraan dan rasa syukur. Sebelum Pemilu digelar, kata dia,  hasil survey, khusus di Jawa Tengah, PKB dikabarkan akan disalip Gerindra. Namun situasi ini justru menjadi pelecut para kader dan pengurus PKB di semua tingkatan untuk bekerja habis-habisan.

“Alhamdulillah. Saya mengapresiasi kerja pengurus dan seluruh caleg. Hasilnya siginifikan, tidak hanya di Provinsi Jateng, tapi juga kenaikan di setiap kabupaten dan kota,” kata Gus Yusuf, panggilan akrabnya.

Perolehan suara ini, Imbuh Gus Yusuf, juga berkat dukungan warga Jawa Tengah, para Kyai dan warga NU yang masif. “Sangat terasa dukungan NU kepada PKB, baik itu struktural maupun kultural. Juga para aktivis perempuan NU yang  bergerak sampai ke tingkat TPS. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Jawa Tengah yang telah memilih PKB, juga kepada warga NU,” tegasnya.

Gus Yusuf menambahkan, dalam waktu dekat akan segera melaporkan hasil ini kepada PWNU Jawa Tengah. Sebab selain kursi di DPRD, dari Dapil Jawa Tengah juga mengirimkan 13 Kursi untuk DPR RI, yang sebelumnya 10. 

Prediksi Caleg DPRD Jateng yang lolos

Di tingkat Kabupaten total sebelumnya 196 kursi, kini bertambah menjadi 229 DPRD Kabupaten/Kota. Dari jumlah itu, 4 DPC PKB menjadi pemenang Pemilu, yaitu Kendal, Batang, Pekalongan, dan Kab Tegal. Sebanyak 22 DPC akan dapat Wakil Ketua DPRD. “Semua meningkat,  meskipun ada yang kursinya tetap. Tapi ini pencapaian yang baik sepanjang sejarah PKB mengikuti 5 kali Pemilu.  Gus Yusuf juga menyoroti gairah kaum muda milenial yang turut mensukseskan PKB.

“Saya melihat milenial di perkotaan dan beberapa daerah, menggelar kegiatan kegiatan ala pemuda di lingkungannya. Tak heran semua Kota di Jateng, PKB bertambah jumlah kursinya. Seperti di Salatiga, Kota Tegal, dan Kota Pekalongan. Sayangnya, Kota Solo belum pecah telur. Salut untuk milenial yang tidak lagi buta politik,” tandasnya.

Lebih lanjut, Gus Yusuf juga bersyukur menjadi partai yang menyumbangkan suara signifikan untuk keunggulan raihan suara Pasangan Pilpres Jokowi dan Ma’ruf Amin.

Jika dibandingkan dengan Pilgub Jateng 2018 lalu, beberapa daerah dimenangkan Paslon Sudirman Said-Ida Fauziyah yang diusung Gerindra dan PKB. Namun di Pilpres 2019, daerah-daerah itu dimenangkan paslon Jokowi-Amin. PKB Jateng menyebut, suaranya lebih menentukan.

Dalam pilgub lalu daerah seperti Brebes, Tegal, Kebumen dan Purbalingga, pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah menang. Namun pada saat Pilpres, kemenangan di daerah itu disapu oleh pasangan Jokowi-Amin.

“Suara Pilgub kemarin bisa menang Pak SS (Sudirman Said) dan Bu Ida (Fauziyah) di Brebes, Tegal, Kebumen, juga Purbalingga, itu tidak sepenuhnya suara Pak Sudirman. Lebih banyak suaranya warga nahdliyyin dan PKB, yang itu menjadi representasi dari Bu Ida Fauziyah,” tandasnya.

Terakhir, Gus Yusuf menyatakan Pemilu 2019 merupakan Pemilu yang berat karena harus menjaga terus situasi agar tidak terjadi perpecahan anak bangsa. Di sisi lain harus secara tegas memenangkan Pilpres dan suara PKB, dilain sisi harus menjaga kerukunan di akar rumput.

“Alhamdulillah PKB mampu tampil menjadi partai penyejuk. PKB bersama komponen lain akan secepatnya melakukan konsolidasi untuk menyatukan kembali perbedaan pilihan dalam kontestasi Pilpres ini. Saya juga menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya petugas KPPS. Semoga keluarga korban diberi ketabahan, dan saya mendokan Insya Allah, Chusnul Khotimah,” pungkasnya. (aris)

77 Nama Caleg Jateng potensi lolos DPR RI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini