SIGIJATENG.ID, Semarang – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengajak masyarakat untuk senantiasa merawat bersama lingkungan di sekitar.
Hal tersebut dikatakannya, saat menemukan saluran air dengan tingkat sedimentasi tinggi di daerah Belakang Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Wonodri, Semarang Selatan, Selasa (19/2/2019).
Kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya pun menurutnya sangat perlu, beberapa di antaranya dalam hal pelaporan masalah ataupun melakukan kerja bakti.
“Disini saya mengharapkan inisiatif warga, untuk aktif melaporkan atau dengan kerja bakti warga. Disini melalui konsep bergerak bersama yang terus kita sosialisasikan. Contohnya saluran air harus dirawat bersama-sama.pada saat sedimennya tinggi pemerintah kota masuk,” ujar Hendi.
Saat berdialog dengan warga, Hendi juga memanggil Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Iswar Aminuddin yang saat itu mengikuti jalan sehat dan menanyainya kapan saluran tersebut akan dibersihkan.
“Hari ini kami kirim alat berat ke lokasi, Pak” jawab Iswar kepada Hendi.
Hendi juga mengingatkan warga untuk terus menjaga kebersihan lingkungan mengingat tren penyakit demam berdarah dengue (DBD) meningkat saat musim penghujan. Dimana tahun 2019 ini, tercatat sampai dengan Januari 2019 sudah tercatat 80 penderita DBD.
Untuk itu Hendi mengajak warganya untuk mengaktifkan PSN atau Pemberantasan Sarang Nyamuk.
“Ini penyakit DBD lagi hot diseluruh Indonesia. Kalau tidak ingin ada yang terkena DBD caranya harus intensifkan dan aktifkan program PSN. Setiap Jumat pagi dicek, saluran, vas bunga, bak mandi kalau ada air atau jentik nyamuk segera dikuras,” tukasnya. (dian)
