900 Murid SD/MI Ikuti Pesta Siaga Kwarran Sukorejo 2019

Ratusan peserta siaga tingkat SD/MI antusias dan semangat mengikuti Pesta Siaga Gembira yang dihelat di Bumi Perkemahan Ponpes Darul Amanah Sukorejo, Sabtu (23/2/2019).

SIGIJATENG.ID, Kendal – Ratusan siswa siswi tingkat SD/MI mengikuti Pesta Siaga Gembira yang digelar di Bumi Perkemahan Ponpes Darul Amanah, Sabtu (23/2/2019). 

Pesta siaga tahun 2019 yang dilaksanakan Kwarran 24.12 Sukorejo tersebut diikuti kurang lebih sebanyak 900 peserta dari 47 SD/MI yang tersebar di seluruh Kecamatan Sukorejo. 

Ka. Kwarran Sukorejo, Kak Sutadi mengatakan pesta siaga tersebut sebagai ajang pembentukan karakter generasi muda sejak usia dini. Pembangunan karakter harus dimulai sejak usia dini atau yang paling dasar. 

Menurutnya, ada beberapa pilar dalam pengembangan anak sebagai generasi penerus bangsa. Yakni orang tua, guru, dan masyarakat atau lingkungan sekitar. 

“Unsur guru dapat memberikan kegiatan nyata seperti bagaimana mengenal teman dan lain sebagainya,” tutur Sutadi. 

Kompetisi bukan hal yang utama, namun untuk usia anak didik di tingkat dasar peran kolaborasi untuk saling berinteraksi dengan sesama menjadi bagian terdepan. Sebab kontruksi pendidikan yang bagus, yakni mendorong bagaimana mereka bisa berkolaborasi dan bekerjasama. 

“Peserta pesta siaga diajarkan cara antri, mengenal nilai-nilai agama, dan lain sebagainya. Agar perkembangan motorik, kognitif dan edukatif menciptakan karakter yang memiliki budi pekerti baik,” jelasnya. 

Sutadi menerangkan, melalui pembinaan karakter gerakan kepramukaan itu pihaknya bekerja sama dengan pondok pesantren. Hal itu agar pendidikan formal di SD/MI bisa terintegrasi dan bersinergi. 

“Banyak kegiatan yang dilakukan seperti baris berbaris untuk putra-putri, basket mini putra-putri, pentas seni budaya, pengamatan daya ingat, kebersihan, ketrampilan hasta karya dan lain sebagainya,” terangnya. 

Sementara itu, Perwakilan Ponpes Darul Amanah Sukorejo, Moh Fatwa mengatakan dari kegiatan pesta siaga itu, pihaknya berharap lingkungan pondok pesantren semakin dikenal dan maju. 

“Pramuka itu merupakan salah satu cara menyatukan NKRI. Saya berharap Kwarran Sukorejo bisa terus berkembang dalam mendidik generasi penerus perjuangan bangsa melalui gerakan pramuka,” tandasnya. (Dye) 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini