SIGIJATENG.ID – Tak akan lama, kita akan masuk bulan Zulhijah. Bagi umat Islam yang tidak menuaikan ibadah haji, akan ada amalan puasa sunah menjelang Hari raya Idul Adha 10 Zuhijah. Diantaranya puasa sunah Tarwiyah dan Arofah.
Puasa sunah Arofah itu bertepatan dengan para jemaah haji di Mekkah yang sedang melaksanakan wukuf di Arafah. Bagaimana hukum orang yang puasa sunah Arofah tapi masih memiliki hutang puasa ramadhan atau nadzar yang belum sempat dibayarkan? Bolehkah melaksanakan puasa Arafah?
Berikut ini dilansir dari Youtube Dhany Bias, penjelasan Buya Yahya memberikan penjelasan mengenai bolehkah puasa Arafah saat masih memiliki hutang puasa.
“Bagaimana hukumnya berniat puasa Arafah dan puasa membayar hutang misal nadzar?” ujar Buya Yahya membacakan pertanyaan yang ia terima dari jemaah.
Diterangkan Buya Yahya bahwa niat puasa untuk membayar hutang tidak boleh disamakan dengan niat puasa sunnah.
Misalnya membayar hutang nadzar puasa dengan puasa Arafah.
Namun, ketika puasa sunnah Arafah selesai, bisa dilanjutkan dengan puasa sunnah lainnya.
“Misal Arafah atau 9 Dzulhijjah jatuh pada hari Kamis, maka bisa meniatkan puasa Arafah dan puasa sunnah hari Kamis,” jelas Buya Yahya.
Lantas bagaimana jika masih memiliki hutang puasa?
Buya Yahya menjelaskan bahwa jika masih memiliki hutang puasa maka sebaiknya membayar hutang puasa terlebih dahulu.
“Allah Maha Kasih. Kita tidak tahu, mungkin saat membayar hutang Allah akan memberi pahala puasa Arafah juga, Allah Maha Kasih (Mengasihi),” tambah Buya Yahya.
Sebagai tambahan informasi, Buya Yahya juga menekankan bahwa membayar hutang puasa terlebih dahulu akan lebih baik sebelum melaksanakan puasa sunnah yang lainnya.
Jadi bagi kamu yang puasa sunnah apapun, termasuk puasa sunnah Arofah, jika masih punya hutang puasa, maka huang puasa itu dibayar dulu. (asz)
Baca Berita Lainnya
- Setelah PAN, Yoyok Sukawi Terima Surat Rekomendasi Pilwalkot dari PKB
- Mahasiswa KKL Magister Hukum USM Diterima Atase Pendidikan Kedubes Malaysia
- Yoyok Sukawi Dapat Rekomendasi dari PAN untuk Pilwalkot Semarang
- KIT Batang Resmi Beroperasi, Sudah Ada 18 Perusahaan dengan Nilai Investasi 14 Triliun
- Cerita Bahlil Mengenang Awal Mula Akan Bangun Kawasan Industri Raksasa di Batang, Tanpa Master Plan Cuma Modal Berani Saja!
