Psikolog Ini Beberkan Alasan Kenapa Kaum Milenial Tak Mau Punya Banyak Anak

Ilustrasi. Foto : pixabay.com

Sigijateng.id – Karena satu atau hal lain, beberapa pasangan memutuskan untuk tidak memiliki momongan terlebih dahulu. Ada yang mengaku belum siap atau bahkan tidak mau terbebani, tapi ada juga yang tanpa sadar tidak ingin memiliki anak karena trauma masa lalu.

“Faktor ekonomi dan tanggung jawab menjadi alasan yang mendasari generasi milenial memutuskan untuk memiliki satu atau dua anak, bahkan childfree atau memilih hidup tanpa momongan,” ujar Psikolog klinis dewasa dan konseling keluarga Nirmala Ika Kusumaningrum, M.Psi.

“Paling utama alasannya memang ekonomi. Tapi secara psikologis, mereka sadar bahwa tanggung jawab menjadi orangtua tidak mudah,” sambungnya.

Psikolog lulusan Universitas Indonesia (UI) ini menjelaskan pengalaman tumbuh kembang, luka pengasuhan masa lalu dan persoalan kesehatan mental merupakan alasan dari generasi saat ini yang tidak ingin memiliki banyak anak.

Dia mengatakan beberapa orang memilih untuk tidak memiliki anak lantaran tidak ingin anak-anaknya kelak merasakan luka yang pernah dialaminya ketika kecil. Menurutnya, pasangan masa kini berusaha untuk menyiapkan mental terlebih dulu sebelum memutuskan untuk memiliki anak.

“Ada pertimbangan-pertimbangan itu, jadi mereka memilih untuk menyiapkan mental dulu baru punya anak, atau dengan satu atau dua anak pasti akan ter-manage baik secara finansial ataupun emosional,” kata dia.

Generasi milenial disebut sudah memiliki kesadaran bahwa anak tidak hanya membutuhkan sandang, pangan dan papan, tapi juga perlu kedekatan emosional dan kasih sayang. Selain itu, orangtua masa kini dinilai mulai menyadari pentingnya memberikan waktu untuk diri sendiri.

Jumlah anak yang sedikit pada akhirnya dapat membuat orangtua lebih fokus dalam memberikan pengasuhan, pendidikan dan kasih sayang yang terbaik.

“Anak sedikit aja, tapi maksimal dalam pengasuhan dengan memberikan pendidikan yang terbaik, memberikan pengasuhan yang terbaik, memberikan kasih sayang yang terbaik yang bisa kita kasih. Sekarang lebih seperti itu sih,” ujar Nirmala.

Namun, Nirmala mengatakan bahwa keputusan untuk memiliki satu anak atau tidak sama sekali bukanlah sebuah fenomena atau tren. Menurutnya, ini adalah sebuah pilihan yang telah disepakati oleh suami dan istri.

“Ini bukan tren tapi sudah mulai muncul kesadaran saja dan ini belum semua tapi mulai ada kesadaran,” katanya (Red)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini