PAD Tahun 2023 Ditarget Rp661 M, Waket DPRD Kendal : Jadi Tantangan Bersama

DPRD Kendal menggelar media gathering yang digelar di Kota Bandung, Sabtu (25/11/2022).

Kota Bandung (sigijateng.id) –Wakil Ketua DPRD Kendal Ainurrokhim mengatakan pembangunan di Kendal bersaing dengan daerah tetangga sehingga perlu peran semua pihak agar bisa menaikan PAD Kendal.

“Disini semua pihak baik media massa mauput organisasi kemasyarakatan untuk menjaga kondusifitas karena dibutuhkan untuk memberikan rasa aman bagi investor yang akan menanamkan investasinya di Kendal,” kata politisi fraksi partai Gerindra ini dalam acara media gathering yang digelar di Kota Bandung, Sabtu (25/11/2022).

Dikesempatan yang sama, politisi fraksi PDI Perjuangan Kendal Akhmad Suyuti, perlu peran dari semua pihak di Kendal untuk bisa meningkatkan PAD dengan mendorong dan memberikan semangat kepada Pemkab Kendal agar bisa meningkatkan PAD yang sudah ditargetkan.

“Targetnya memang tinggi dan tahun kemarin saja belum bisa mencapai sehingga perlu peran semua pihak untuk bersama sama mencapai target tersebut,” kata Suyuti yang juga Wakil Ketua DPRD Kendal ini.

Diketahui, bahwa di tahun 2023 ini nanti Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kendal di target cukup banyak yakni mencapai Rp 661 miliar. Untuk bisa mencapai target tersebut menjadi tantangan bersama.

Sementara itu, Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun menuturkan jika peran media sangat signifikan dimasa perkembangan jaman seperti sekarang. Sebab, saat ini masyarakat dapat aktif membantu dan mendorong pemerintah melalui teknologi di media sosial.

“Sekarang mudah untuk membatalkan sesuatu melalui media sosial. Media massa juga sangat berperan untuk menampilkan wajah kabupaten Kendal memberikan kabar dan gambaran kondisi di Kendal menjadi satu kesatuan untuk diinformasikan,” jelasnya.

Kepada organisasi masyarakat (ormas), politisi partai PKB ini berharap juga diperlukan komunikasi yang baik dengan DPRD untuk bersama-sama menciptakan Kendal dalam kondisi yang aman dan kondusif.

“Fungsi kontrol boleh dilaksanakan dan unjuk rasa juga bagian dari demokrasi asalkan dilakukan dengan cara yang baik,” tandasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini