SIGIJATENG.ID – Kompetisi sepak bola kelas dunia, Piala Dunia 2022 telah berlangsung dimulai beberapa hari yang lalu. Qatar menjadi tuan rumah dalam perhelatan empat tahunan tersebut.
Seperti yang diketahui bersama, Qatar merupakan negara muslim yang mana segala sesuatu di dalam negara tersebut telah diatur sedemikian rupa berdasarkan hukum Islam yang berlaku.
Jadi tak heran, jika Piala Dunia 2022 ini kental dengan nuansa Arab dan Islami. Hal itu, bisa dilihat dari bentuk stadion, dan serba serbi lainnya yang turut menghiasi Piala Dunia 2022.
Qatar juga melakukan penyambutan Piala Dunia 2022 dengan menyampaikan hadits-hadits Nabi, pembacaan Al Quran, Penentangan larangan yang melanggar syariat islam, seperti pelarangan mabuk, seks dan LGBT sesuai Hukum Negara Qatar.
Sebagai umat Islam, malah dianjurkan untuk selalu berdakwah menyampaikan agama Islam ke semua orang secara baik, Jadi hal ini dimanfaatkan oleh Qatar.
Baru-baru ini, melalui instagram @sahabatsurg, menjelang Piala Dunia 2022 lalu, dikabarkan ada 558 orang yang memutuskan untuk menjadi mualaf.
Kabar ini dikonfirmasi oleh jurnalis dan peneliti yang sedang bertugas di Qatar selama perhelatan Piala Dunia 2022.
Menurutnya, ratusan orang tersebut memutuskan untuk masuk agama Islam setelah tertarik dengan aktivitas dakwah yang dilakukan oleh penggiatnya.
Unggaha akun Instagram @sahabatsurga tersebut, memperlihatkan video klarifikasi seorang penggiat dakwah di Qatar dengan memakai sorban dan berkaca mata hitam. Ia menyampaikan kabar bahagia tersebut dalam bahasa Arab.
“Mereka yang memeluk Islam berkat rahmat Allah Ta’ala selama sepekan ini, dari Jumat pekan lalu sampai Jumat kemarin, berjumlah 558 orang. Atas rahmat Allah Ta’ala, dan semoga ini menjadi penimbang kebaikan atas amal-amal sholeh yang telah kalian lakukan. Atas upaya dan dukungan kalian, dakwah Islam dan sunnah ini menyebar,” kata pendakwah tersebut.
“Dan sebagai info, banyak orang yang telah memeluk agama Islam sebelum Piala Dunia digelar. Sekarang saya sedang pergi bersama saudara bernama Yusuf, semoga Allah melindunginya, ke daerah Al Hase di Arab Saudi untuk membeli kurma, cemilan, kopi, dan teh.” sambungnya.
Kemudian, pendakwah tersebut menjelaskan bahwa mereka akan menyambut dengan baik orang-orang yang baru masuk Islam.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa ada kelompok orang yang datang dari Kuwait, Arab Saudi, dan dari negara-negara lainnya yang turut membantu dan mendukung dakwah tim ini untuk menyebarkan kedamaian dan kebahagiaan di antara para suporter.
(dimas)
Artikel Terbaru:
- Duh! 5 Orang Tahanan Titipan Berstatus Terdakwa di Lapas Kelas II A Sragen Kabur Melarikan Diri, Kok Bisa?
- 3 Orang Tewas Akibat Laka Maut di Tol Semarang-Solo KM 490, Begini Kronologinya
- Persiapkan Tas Siaga Bencana, Cara Aman Hadapi Bencana yang Datang Tiba-tiba
- Ngeri! Laka Maut di Tol Semarang-Solo KM 490, Alphard vs Truk Trailer : 3 Orang Tewas
- 15 Link Twibbon untuk Peringati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional, Jumat 25 November 2022
