Kendal (Sigi Jateng) – Kabupaten Kendal hari ini melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap pertama secara serentak. Sejumlah pejabat forkopimda Kendal, tokoh masyarakat, organisasi keagamaan dan tenaga kesehatan mengikuti vaksinasi di RSUD Soewondo Kendal, Senin (25/1/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan hari ini ada empat jajaran Forkopimda dan beberapa perwakilan organisasi serta tenaga medis yang mengikuti vaksinasi. Kabupaten Kendal mendapat jatah vaksin ada 7.080.
Dia menyebut dari jumlah vaksin yang diberikan tersebut masih kurang. Untuk pelaksanaannya tanggal 25 – 28 Januari 2021, di 38 lokasi. Dari 38 lokasi tersebut, yakni 30 Puskesmas, lima rumah sakit dan tiga klinik swasta.
“Untuk tenaga kesehatan jelas kurang. Karena tenaga kesehatan yang terdaftar sekarang yang ada di Kendal saja sudah mencapai 4.387,” ujarnya.
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas semua fasilitas sudah siap dan memadai. Terlebih, soal vaksin pihak Puskesmas sudah terbiasa. Ferinando menegaskan untuk pelaksanaan vaksinasi, sebelum dilaksanakan, terlebih dahulu kepada yang bersangkutan dilakukan screening.
Nantinya akan ada 11 pertanyaan yang harus dilalui oleh calon yang akan divaksinasi. “Jika yang bersangkutan bisa menjawab 11 pertanyaan, maka yang bersangkutan lolos, selanjutnya divaksin. Untuk Puskesmas saat ini vaksin sudah didistribusikan dan diambil oleh puskesmas, tinggal pelaksanaannya saja. Insya-Allah siang ini seluruh puskesmas di Kabupaten Kendal sudah bisa melaksanakan vaksinasi,” tandasnya.
Sementara itu, dalam pencanangan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama yang digelar di RSUD Soewondo Kendal. Selain jajaran forkopimda dan pejabat lainnya, nampak turut hadir pula Bupati Kendal terpilih, Dico M Ganinduto, untuk menerima vaksin bersama stakeholder lainnya.
Dico mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Kendal, untuk mensukseskan program vaksinasi dari pemerintah pusat sampai daerah. “Harapan kami, semoga vaksinasi ini berjalan lancar dan dengan vaksinasi ini, semua bisa kembali pulih. Terutama perekonomian masyarakat Kendal,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kendal, H Muhammad Makmun, sambil menunggu vaksin untuk masyarakat, harap semuanya agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Vaksin yang didistribusikan telah melalui tahap uji medis dan pelaksanaannya juga sesuai prosedur.
“Sebelum divaksin, tadi ditanya ada banyak sekali. Artinya ini untuk screening. Jadi pelaksanaanya pun ada prosedur medisnya. Satu lagi, rasanya seperti digigit semut,” ujarnya. (Dye)
Baca Berita Lainnya
- Prof Kesi: USM Jalin Kerja Sama dengan Dongseo University Korea Selatan
- Terharu dengan Keberhasilan Sayla Siswi MAN 1 Kota Semarang Raih Beasiswa Kuliah di Hongkong, Musta’in Beri Hadiah Umroh untuk Ibunya
- Tim PkM Prodi Akuntansi USM Beri Pelatihan Laporan Keuangan ke Peternak Kambing
- Peduli Perdamaian di Kalangan Pemuda Solo Raya, LKLK Gelar Festival Dolanan Tradisional
- Siapkan Atlet Dunia, Pengprov TI Jateng Gelar Liga Cadet Piala Rektor USM 2024
