BATANG (Sigi Jateng) – Tim Asistensi Polda Jawa Tengah mengapresiasi Polres Batang dalam menjaga ketahanan pangan bagi masyarakat Kabupaten Batang di masa pandemi Covid-19.
AKBP Moh Toha, Ketua Tim Asitensi Polda Jateng mengatakan, menghadapi pandemi Covid-19 Polres Batang telah nyata melakukan pendampingan kegiatan ekonomi masyarakat dengan eksis.
Melalui peran Bhabinkamtibmas Polres Batang mampu memotivasi dan melakukan inovasi bagi warga desa untuk tetap melakukan aktivitas ekonomi.
“Saya sudah melihat secara nyata, Bhabinkamtibmas Polres Batang memberikan bimbingan dalam aktivitas ekonomi secara online bagi pelaku UMKM,” kata AKBP Moh Toha, disela mengunjungi Kampung Siaga Candi Desa Denasri Kulon Batang, Senin (27/7).
Salah satu bukti nyata dalam mengatasi ketahanan pangan ini para Bhabinkamtibmas menggerakan dan memotivasi warga dengan berkebun dan beternak yakni memanfaatkan lahan yang tidak produktif.
“Ada kebun pertanian sayur bayam, timun dan pare, serta peternakan ikan lele. Ini merupakan gambaran dalam mengatasi ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat,” terang dia.
Bupati Batang Wihaji, juga mengapresiasi program Polda Jateng melalui Kampung Siaga Candi (Cerdas, Agamis, Negosiator, Dedikasi, Inovasi). “Ini bukti nyata peran Bhabinkamtibas ternyata mampu membina warga dengan memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami sayuran sehingga ekonomi tetap pulih dan terjaga,” bebernya.
Baca Berita Lainnya
- Dosen Teknik Elektro USM Melaksanakan Kegiatan PKM pada Siswa SMK Walisongo Semarang
- Optimalisasi Penggunaan Media Promosi Yang Efektif Untuk Menjaring Siswa Bersekolah di Kuncup Melati Semarang
- Dinas Pendidikan Jateng Larang Study Tour, DPRD Jateng: Sekarang Terapkan Kurikulum Merdeka, Kebijakan Itu Perlu Ditinjau Ulang
- Hadirkan Produk Unik dan Eye Catching Stand Dekranasda Jateng Diserbu Pembeli
- KONI Kota Semarang Gelar Raker, Mbak Ita Minta Pertahankan Juara Porprov 2026
Kapolres Batang AKBP Abdul Waras menambahkan, tujuan program Kampung Siaga Candi agar Bhabinkamtibmas bisa memberikan pembinaan serta ikut membantu pemulihan ekonomi dan menjaga ketahanan pangan bagi masyarakat.
“Hingga saat ini ada 15 Kecamatan yang sudah melakukan pembinaan UMKM dan pemanfaatan lahan kosong untuk pertanian sesuai kearifan lokal desanya,” tandas Kapolres. (Dye)