Laga Pembuka, Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Thailand 4-0

Timnas Indonesia U-23 tampil mengecawakan dan kalah dari Thailand 4-0, di laga perdana Grup K Kualifikasi Piala Asia 2020. ( foto dok.PSSI)

SIGIJATENG.ID, Jakarta – Timnas Indonesia U-23 menelan pil pahit pada laga perdana di Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Jumat (22/3). Timnas Indonesia U-23 menderita kekalahan telak 0-4 dari timnas Tailand U-23.

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri mengatakan, pemainnya kesulitan untuk mengembangkan permainan. Permainan Timnas Indonesia U-23 terus mendapatkan tekanan dari para pemain timnas Thailand.

“Kami tidak bisa mengembangkan permainan mulai dari babak pertama. Kami ditekan dan anak-anak tidak bisa keluar dari tekanan itu, jadi kesannya kami lebih bermain bertahan,” ujar Indra setelah pertandingan.

“Padahal sejak awal kami sudah rencanakan untuk menyerang dari gelandang, jadi bola tidak perlu lagi harus kembali ke lini satu [belakang]. Tetap ditekan, kami harus menyesuaikan dengan situasi-situasi tersebut. Namun tetap akan ada perubahan saat lawan Vietnam,” kata dia melanjutkan.

Saat ditanya alasan tidak mempertahankan skuat di final Piala AFF U-22 2019 yang berhasil mengalahkan Thailand, Indra mengungkapkan pemilihan pemain dilakukan berdasarkan apa yang terjadi di sesi latihan.

“Jadi kami menurunkan pemain dari hasil latihan. Jadi hasil terbaik yang terakhir lawan Bali United, ini susunan terakhir terbaik yang jadi pilihan utama kami,” kata pelatih asal Sumatera Barat itu.

Indra pun mengungkapkan pendapat soal pelanggaran yang kerap dilakukan para pemain Timnas Indonesia U-23 di pertandingan ini. “Pertahanan individu yang kurang sabar akhirnya terjadi tendangan bebas. Dan tendangan bebas itu yang menjadi gol pertama bagi Thailand,” tukasnya.

Sementara, jalannya laga ini, pada babak pertama, Timnas Indonesia U-23 berhasil memberikan perlawanan ketat hingga 15 menit jalannya pertandingan. Tim Garuda Muda terlihat lebih mendominasi permainan meski sulit membongkar pertahanan tim Gajah Perang.

Thailand justru lebih mudah mengganggu pertahanan Timnas Indonesia U-23. Beberapa upaya itu berujung gol pada menit ke-21. Kapten tim Thailand Shinnapat Leaoh berhasil mencetak gol lewat sundulan setelah menerima umpan tendangan bebas Worachit Kanitsribumphen.

Di awal babak kedua, Timnas Indonesia U-23 yang berupaya menyamakan kedudukan justru kembali kebobolan. Thailand membuat skor menjadi 2-0 lewat penalti Supachai Jaided.

Penalti itu diberikan setelah Rachmat Irianto melanggar dengan keras Supachai di dalam kotak penalti Tim Garuda Muda. Kebobolan dua gol membuat Indra coba melakukan perubahan dengan memasukan Sani Rizki Fauzi dan Witan Sulaeman. Namun, masuknya dua pemain itu tidak berpengaruh signifikan untuk permainan tim

Tim Garuda Muda yang kesulitan memberikan ancaman ke pertahanan lawan malah kembali kebobolan untuk ketiga kalinya pada menit ke-72. Supachai mencetak gol keduanya di laga ini usai menerima umpan matang di depan gawang Awan Setho Rahardjo.

Tiga menit berselang, Timnas Indonesia semakin terbenam karena tertinggal 0-4. Supachock Sarachat melepaskan tendangan ke tiang jauh sedikit dari luar kotak penalti yang tidak bisa diantisipasi Awan Setho.

Pada masa injury time, Timnas Indonesia U-23 sebenarnya bisa mencetak gol ke gawang Thailand melalui pemain pengganti Dimas Drajad. Namun, gol itu dianulir karena Dimas sudah berada dalam posisi off-side.

Kekalahan telak ini membuat Timnas Indonesia U-23 harus menang saat melawan Vietnam U-23 pada laga kedua Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 2020, Minggu (24/3). (rizal)


Susunan Pemain

Timnas Indonesia U-23: Awan Setho Raharjo; Asnawi Mangkualam, Rachmat Irianto, Andy Setyo, Firza Andika; Muhammad Luthfi Kamal, Gian Zola Nasrulloh, Egy Maulana Vikri; Saddil Ramdani, Marinus Wanewar, Osvaldo Haay.

Timnas Thailand U-23: Nont Muangngam; Kritsada Kaman, Jakkit Wachiprom, Saringkan Promsupa, Shinnapat Leaoh; Sakunchai Saengthopo, Worachit Kanitsribumphen, Wisarut Imura, Kannarin Thawornsak; Supachok Sarachat, Supachai Jaided. 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini