SIGIJATENG.ID, Kendal – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kendal menghentikan kampanye salah satu Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan M. Herviano di Penaruban Kecamatan Weleri, Sabtu (6/4/2019).
Pasalnya, lokasi kegiatan kampanye pertemuan terbatas yang dilaksanakan relawan M. Herviano dengan mengundang sebanyak 213 orang tersebut merupakan tempat pendidikan.
“Saat kami datang, massa kampanye berjumlah ratusan orang, dan kampanye mau dimulai. Pihak panitia buru-buru kami temui untuk pencegahan, agar kampanye tidak dilaksanakan dulu. Sebab lokasi yang digunakan tempat pendidikan,” kata Ketua Bawaslu Kendal Odilia Amy Wardayani.
Menurut Odilia, sesuai STTP memang tempat kampanye berada di rumah Mahbub Rosyid di RT 05 RW 04 Penaruban. “Tapi, saat Bawaslu Kendal dan Panwaslu Weleri melakukan cek lokasi ternyata tempat yang di pakai persis berada di aula sebelah rumah yang difungsikan sebagai tempat belajar mengajar,” tuturnya.
Koordinator Divisi Hukum, Data dan Informasi Bawaslu Kendal, Arief Musthofifin menambahkan jika di bagian depan aula diakui Mahbub Rosyid dari rumah itu terpampang papan nama Yayasan Safinatunnajah yang bergerak di bidang sosial, penyelenggara pondok pesantren dan majlis ta’lim. Serta papan nama Pendidikan Anak Usia Dini Kelompok Bermain Az-Zahra.
“Intinya kami mencegah untuk tidak kampanye di tempat tersebut. Silahkan dilaksanakan di tempat lain. Jika tetap dilaksanakan di tempat pendidikan maka terancam sanksi penjara dua tahun dan denda Rp 24 juta karena tindak pidana Pemilu,” imbuh Arief.
Sementara itu, pihak panitia kegiatan kampanye akhirnya menyanggupi tempat dipindahkan ke rumah saudara Mahbub Rosyid yang sebenarnya meski berukuran lumayan sempit. Selama kegiatan kampanye sosialiasi pencoblosan berlangsung, pihak Panwaslu Weleri juga juga turut serta mengawasinya. (Dye)
