SIGIJATENG.ID, Kota Pekalongan – Sambut bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1440 Hijriah, Pemerintah Kota Pekalongan menggelar pasar murah Ramadhan selama 14 hari, di 27 Kelurahan se Kota Pekalongan secara serentak.
Pasar Murah Ramadhan dibuka Walikota Pekalongan H.M Saelany Machfudz di Kelurahan Noyontaansari, dan Wakil Walikota Pekalongan H. Ahmad Afzan Arslan Djunaid di Kelurahan Klego, Selasa (7/5/2019).
Walikota Pekalongan H.M Saelany Machfudz menuturkan pasar murah Ramadhan diselenggarakan untuk stabilisasi harga kebutuhan pokok masyarakat dan mengantisipasi dampak kenaikan harga sembako pada bulan ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
“Pemkot menyadari betul biasanya menjelang Ramadhan dan Idul Fitri harga sembako cenderung naik,” tuturnya.
Disampaikan, bahwa pasar murah ini atas kerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) yang di adakan selama 14 hari di 27 kelurahan sekota Pekalongan mulai tanggal 7 sampai 29 Mei 2019. “Setiap harinya di dua titik atau kelurahan,” terangnya.
Lebih lanjut dijelaskan Saelany, di pasar murah Ramadhan ini Pemkot menyediakan sebanyak 10.800 paket sembako dengan harga tiap paketnya Rp. 66 ribu. “Paket sembako ini diantaranya 5 Kilogram beras super premium, 2 Kilogram gula pasir, dan 1 liter minyak goreng. Jumlah harga normalnya Rp. 96 ribu, namun pemerintah mensubsidi 30 ribu, jadi warga hanya membayar Rp. 66 ribu per paketnya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Pekalongan Betty Dafiany Dahlan menambahkan jumlah paket sembako yang disediakan untuk tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. “Jadi ada penambahan jumlah paket yang dijual. Untuk tahun lalu 8.700 paket dan tahun ini 10.800 paket. Kita maksimalkan tiap kelurahan disediakan 400 paket,” imbuhnya.
Salah satu pembeli warga Landung Sari, Kelurahan Noyontaansari, Ibu Taryumi mengaku sembako ini murah dengan harga tiap paketnya. Ia berharap pasar murah Ramadhan ini didadakan setiap hari. “Biasanya beras 5 Kilogram saja sudah Rp. 60 ribu. Ini ada gula 2 Kilogram gula pasir dan1 liter minyak goreng hanya Rp. 66 ribu, ini murah,” terang ibu janda dua anak ini. (Dye)
