Ribuan Goweser Semarakkan Gowes Nusantara

SIGIJATENG.ID, Demak – Sebanyak 6.000 pecinta sepeda ontel kemarin memerahkan acara ‘Gowes Nusantara Etape Demak Kota Wali’. Event yang sudah digelar untuk ketiga kalinya ini bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.

Berbagai kalangan ikut serta dalam kegiatan ini, mulai dari anak-anak atau pelajar, dinas/instansi Pemkab Demak, BUMD/BUMN dan masyarakat umum, hingga sejumlah komunitas sepeda di Demak Turut serta dalam kegiatan itu adalah Bupati Demak M Natsir, Wabup Demak Joko Sutanto, Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet , jajaran pejabat Forkompinda, serta Asdep Olahraga Layanan Khusus Kemenpora RI Aris Subiyono.

Dalam sambutannya Bupati menyatakan bahwa olahraga bagian penting setiap individu untuk menjaga kebugaran tubuh. Semua masyarakat memiliki akses untuk mendapatkan hidup sehat, antara lain dengan bergerak dan olahraga.

“Bersepeda kini telah menjadi bagian gaya hidup sehat. Olahraga murah meriah dan bebas polusi, Terlebih dengan bersepeda dapat mempererat hubungan silaturahim, persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan Indonesia maju,” ujar bupati.

Sementara itu Asdep Olahraga Layanan Khusus Kemenpora RI Aris Subiyono, mengatakan pemerintah tengah gencar menggiatkan olahraga yang banyak melibatkan partisipasi masyarakat. Salah satunya melalui program nasional Gowes Nusantara, yang mentargetkan atlet Indonesia turut menjuarai olahraga bersepeda pada Olimpiade 2024.

“Kabar baiknya, meski kabupaten/kota penyelenggara Gowes Nusantara berkurang, namun anemo peserta di Kabupaten Demak terus meningkat tiga tahun ini. Dari semula 2.500 pada 2017 menjadi 3.000 (2018), dan naik signifikan menjadi 6.000 peserta pada 2019,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Gowes Nusantara Etape Demak Kota Wali, Sujarwo menjelaskan, rute yang ditempuh kurang lebih 18,5 kilometer. Star dan finish di Stadion Pancasila Demak. Para peserta melalui sejumlah jalan protokol kota Demak dan juga alun – alun Demak.

“Sengaja peserta kami lewatkan jalur jalan beton kabupaten penghubung antar desa dan kecamatan, agar peserta turut merasakan keberhasilan pembanguan daerah di bidang infrastruktur. Selain itu, tentunya juga mengenalkan indahnya suasana pedesaan, yang turut menjadi penunjang sektor pariwisata,” ujarnya. (rr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini