SIGIJATENG.ID, Pekalongan – Percepat pemenuhan layanan publik dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kota Pekalongan melakukan kerjasama dengan kabupaten tetangga yakni, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang.
Kerjasama itu dibuktikan dengan Penandatanganan sebuah kesepakatan bersama antara Pemerintah Kota Pekalongan, Pemerintah Kabupaten Pekalongan dan Pemerintah Kabupaten Batang yang digelar di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Kamis (14/3/2019).
Acara dihadiri Walikota Pekalongan HM Saelany Machfudz, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, Bupati Batang, Wihaji yang diwakili Asisten 3 Administrasi Drs. Ripyono, M.S.i serta para pejabat dari masing-masing Pemerintah Daerah.
Walikota Pekalongan H.M Saelany Machfudz mengatakan kegiatan itu dilakukan berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah serta PP nomor 28 tahun 2018 tentang kerja sama Daerah. Yang dinilai sangat penting untuk keberlangsungan jalannya pemerintahan.
“Sebenarnya sebelum dilakukan penanda tanganan, kerja sama tersebut sudah terjalin. Seperti saat terjadi musibah kebakaran pasar banjarsari, secara otomatis bantuan pemadaman pun diberikan oleh Pemkab Pekalongan maupun Pemkab Batang,” kata Saelany.
Usai penanda tanganan tersebut, lanjut dia, diharapkan kerja sama antar ke tiga daerah bisa terjalin dengan baik dalam berbagai bidang. Baik perekonomian, lingkungan hidup, hingga pemenuhan pelayanan publik. “Agar pembangunan Kota Pekalongan menjadi lebih baik, kita membutuhkan keterlibatan dari daerah tetangga,” lanjutnya.
Senada dikatakan oleh Bupati Pekalongan Asip Kolbihi. Menurutnya batas daerah sudah tidak penting sebab kerjasama daerah ini menjadi sangat penting bagi ketiga daerah tersebut. Kerjasama ini antara lain dalam berbagai sektor, seperti perekonomian, lingkungan hidup, pelayanan publik dan sebagainya.
“Kerjasama ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti air, pengelolaan sampah secara modern dan lapangan kerja yang memadai. Mengenai sampah kebetulan kami masih mengembangkan pengolahan sampah menjadi tenaga listrik, jadi silahkan dari Kota Pekalongan sampahnya bisa kami manfaatkan untuk pengembangan tenaga listrik terbarukan,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Batang Wihaji melalui Asisten Administrasi, Ripyono mengatakan jika Kabupaten Batang memiliki program Visit Batang. Tentu saja program ini membutuhkan banyak dukungan dari berbagai pihak. Baik Kabupaten Pekalongan maupun Kota Pekalongan untuk bisa meningkatkan kunjungan wisata.
“Guna merelisasikan program serupa, keterlibatan dari Pemerintah Daerah tetangga sangat kami butuhkan. Semisal dalam hal mengenai promosi dan sejenisnya. Terlebih lagi di Kota Pekalongan kan banyak hotel, sehingga memungkinkan para tamu untuk beristirahat dan menginap di Kota Pekalongan,” tandasnya. (Dye)
