SIGIJATENG.ID, Semarang – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, pihaknya telah membuat surat edaran ke Camat dan Lurah untuk merapatkan ketua RW dan RT. Dalam surat edarannya, Hendi, sapaan akrabnya meminta agar mengaktifkan kembali pos-pos kamling.
Hal tersebut untuk merespon atas maraknya aksi pembakaran mobil dan sepeda motor milik warga di wilayahnya. Menurutnya, aksi itu merupakan upaya untuk menciptakan Kota Semarang menjadi tidak kondusif dan membuat masyarakat resah.
Hendi, berharap masyarakat agar tidak cemas dengan teror itu. Justeru saat ini masyarakat Kota Semarang sedang ditantang untuk meningkatkan kekompakan.
‘’Sampai hari ini pihak Kepolisian masih mengusut dan kita berdoa mudah-mudahan segera tertangkap pelakunya,’’ ujarnya, Senin (4/2/2019).
Saat ini, lanjutnya, pemerintah juga sudah memasang beberapa CCTV. Pihaknya telah memerintahkan Diskominfo agar CCTV yang di kampung dan jalan atau bangunan milik swasta itu, bisa terintegrasi dengan Situation Room milik Pemkot Semarang.
‘’Supaya kalau ada kejadian, dari Kepolisian punya data dan mampu mengidentifikasi siapa pelakunya,’’ tegasnya. (dian)
