Jelang Pilkada Sragen PKB Tempel PDIP, Utusan Bupati Ambil Formulir

Pertemuan pengurus PDIP dan PKB Sragen (foto santo/sigijateng)

SIGIJATENG.ID, Sragen – Geliat politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Sragen, mulai terasa hangat. Bupati petahana, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengambil formulir pendaftaran calon bupati di Kantor DPC PDI Perjuangan Sragen, Kamis (19/9/2019).

Di waktu hampir bersamaan, pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sragen, juga mengambil formulir pendaftaran cawabup. Bupati Yuni mengambil formulir pendaftaran cabup, sekitar pukul 10.00 WIB, melalui perwakilan keluarganya, Indro Suharno.

“Perwakilan Bupati Yuni, diterima oleh segenap pengurus DPC PDIP Sragen. Kalau dari komunikasi tadi, rencananya formulir akan dikembalikan hari Minggu (22/9),” terang Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati.
Pria yang akrab disapa Bowo ini, mengaku belum bisa berkomentar banyak
terkait penjaringan calon kepala daerah. Yang jelas, pihaknya akan menunggu siapapun yang berminat mendaftar, hingga penjaringan ditutup
22 September mendatang.

“Siapapun akan kita tunggu sampai penutupan. Setelah itu hasilnya akan
dilaporkan ke DPD, yang akan diteruskan ke DPP. Semua keputusan akan
diambil oleh DPP,” kata Bowo.

Yuni sendiri diketahui sudah mengundurkan diri dari Partai Gerindra.
Saat ini, dirinya sedang menjalani proses rehabilitasi untuk kembali
menjadi kader PDIP. Terkait hal ini, Bowo meminta seluruh pihak untuk
menunggu kepastian dari pusat.
=

“Rehabilitasi masih dalam proses. Hasilnya kita tunggu DPP. Pasti
nanti kita dikonfirmasi DPP lagi. Baik calon yang bersangkutan maupun
partai,” ujar Bowo.

Sekretaris DPC PDIP Sragen Suparno menambahan, setidaknya ada beberapa nama yang ambil formulir proses penjaringan calon di PDIP. Diantaranya Heru Waluyo, Sugiyarto, Eko Muji Suharto, Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan dari PKB.

Sementara jajaran pengurus DPC PKB Sragen mengambil formulir pendaftaran cawabup sekitar pukul 12.00 WIB, diwakili Ketua DPC PKB Sragen, Mukafi Fadli, serta Sekretaris Endro Supriyadi.

“Kedatangan kami dalam rangka menjalin komunikasi politik dengan PDIP.
Kenapa PDIP? Karena bagaimanapun secara realitas politik memang PDIP
partai pemenang di Sragen. Tentunya peluang untuk memenangi kontestasi
pilkada terbuka lebar,” kata Mukafi.

PKB sendiri, lanjut Mukafi, meski di Sragen  mendapat perolehan suara
terbanyak kedua dalam pemilu kemarin, cukup tahu diri dengan mengajukan kursi cawabup.

“Realitas politik hari ini bagi kami di posisi kedua (cawabup) sudah
cukup. Terutama karena perintah  DPP PKB memang seperti itu. Target
kami pilkada mendatang tak hanya jadi partai pendukung, tapi juga
pengusung. Sehingga besar harapan kami bisa bersama-sama dengan PDIP,” terang Mukafi.

Setidaknya PKB, kata Mukafi akan godog lima nama, untuk diambil satu
nama yang akan disodorkan menjadi calon wakil bupati yang diharap bisa
disandingkan dengan calon bupati dari PDIP. (santo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini