WONOGIRI (sigijateng.id) — Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah menggelar Halalbihalal dan Silaturahmi Akbar 2024 bertempat di Merista Raya Hotel, Purwantoro, Wonogiri, Sabtu (04/05/2024).
Dalam sambutannya, Ketua JSIT Jawa Tengah, Zainal Abidin, S.Pd. menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran tamu undangan dan seluruh peserta kegiatan.
“Kami menyampaikan selamat datang di Kabupaten Wonogiri Sukses. Terima kasih atas kehadirannya dalam agenda Halalbihalal dan Silaturahmi Akbar JSIT Jawa Tengah,” sambut Zainal.
“Di momentum Syawal ini marilah kita saling memberi dan meminta maaf. Mari terus meraih mimpi dalam menjayakan negeri, dengan spirit Semangat Berkolaborasi dan Menginspirasi,” ajak Zainal.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Kepala BBGP Provinsi Jawa Tengah, Kepala BBPMP Provinsi Jawa Tengah, Kepala Kemenag Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah, Ketua Majelis Dikdas PWM Jawa Tengah, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Wonogiri, Ketua PGRI Kab. Wonogiri atau yang mewakili, Ketua JSIT Indonesia, Dewan Pembina JSIT Jawa Tengah, Pengurus JSIT Jawa Tengah, dan 500 Kepala Sekolah SIT JSIT Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Dr. Uswatun Hasanah, S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada JSIT Jawa Tengah.
“Kami mengapresiasi kepada JSIT Jawa Tengah yang telah dan terus berkontribusi dalam pendidikan khususnya di Jawa Tengah. Utamanya dalam hal pendidikan karakter. Permasalahan- permasalahan pendidikan saat ini tidak lepas dari pondasi agama. Semakin kuat pondasi agama, semakin sedikit permasalahan, demikian pula sebaliknya. Maka, keteladanan dari para guru dan orang tua sangat dibutuhkan,” ungkap Uswatun.
“Tema Hardiknas tahun ini, Terus Bergerak Lanjutkan Merdeka Belajar. Mari, kami mengajak JSIT Jawa Tengah, terus berkolaborasi memajukan pendidikan yang berkarakter dan bermutu, memajukan pendidikan Jawa Tengah,” lanjut Uswatun.
Ketua JSIT Indonesia, Fahmi Zulkarnain, M.Pd. dalam hikmah Halal Bi Halal nya menyampaikan bahwa keberkahan pendidikan apabila dirasakan kemanfaatannya lebih luas.
“Tidak ada batas geografis, murid-murid mampu ikut merasakan penderitaan saudara, teman sebayanya di belahan dunia lain karena kedzaliman penjajahan, adalah keberhasilan pendidikan karakter kita. Mari kita penuhi kebutuhan semua aspek pada setiap diri siswa kita. Jiwanya, raganya, rasanya,” pesan Fahmi.
“Kami juga mencanangkan Gerakan Literasi. One Mount One Book untuk Keluarga Besar JSIT Indonesia. Semoga mampu menjadi spirit Warga JSIT Indonesia untuk meningkatkan pemahaman pengetahuan ilmunya,” pungkas Fahmi.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran. Juga dimeriahkan oleh tampilan Drumband dari SDIT Nurul Iman Purwantoro, Rebana dari SDIT Nur Rohmah Slogohimo, Tari Ganongan dari TK Islam Permata Kismantoro, Tari Saman dari SMAIT Al Huda Wonogiri. Tari Krenceng Wonogiren dari SMPIT Al Huda. (asz)
Berita Terbaru:
- Tim PkM USM Beri Edukasi Sanksi Pidana bagi Kurir Narkotika
- SKK Migas – KKKS Salurkan Bantuan Bencana Banjir – Longsor di Sumatera Barat
- Ditarget KONI Jateng Dua Medali Emas di PON XXI 2024, Sepatu Roda Optimis Bisa Meraih Lebih
- Cara Praktis Ubah Meteran Listrik Menjadi Token Listrik, Nol Biaya Alias Gratis
- Inilah Nama-nama Lifter Jateng yang Disiapkan Merebut Medali Emas di PON Aceh- Sumut
