Inilah Doa Pendek untuk Cepat Pergi ke Baitullah Ibadah Haji dan Umroh, Bersumber dari Al Quran

Ilustrasi :

SIGIJATENG.ID – Rukun Islam kelima adalah ibadah haji. Namun tidak semua orang Islam wajib ibadah haji. Yang Wajib ibadah adalah yang mampu atau istitha’ah.

Datang ke baitullah Mekah, seseorang ada yang bisa melaksanakan ibadah haji sekaligus ibadah umroh, yakni ketika datang saat musim haji. Namun jika kedatanganya ke baitullah di luar waktu-waktu haji, maka hanya akan bisa melaksanakan ibadah umroh.

Ada tiga jenis haji. Pertama; melakukan niat dan amalan umrah terlebih dahulu (pada musim haji), kemudian melaksanakan amalan haji, dinamakan haji Tamathu.

Kedua; Melaksanakan haji dan umroh secara bersama-sama (dalam satu niat dan dalam satu pekerjaan) dinamakan haji Qiron.

Ketiga, menjalankan haji dulu (hanya berniat) haji kemudian setelah selesai baru ibadah umroh disebut haji Ifrod.

Manusia itu manusia lemah. Manusia lahir tidak memiliki apa-apa. Kemudian diberi kemampuan, kekuatan dan rejeki oleh Allah, sehingga memiliki kemampuan. Dalam hal ini termasuk ada yang mampu ibadah haji dan umroh.

Manusia diwajibkan untuk berihtiar dan berdoa. Selanjutnya, hasilnya menjadi hak pereogratif Allah. Kadang hasilnya sesuai dengan itiar dan doa, namun juga ada yang tidak sesuai ihtiar dan doa.

Itu semua adalah taqdir Allah. Manusia mesti berhusnudzon (berprasangka baik) kepada Allah. Bahwa apa yang diberikan Allah kepada kita (semua manusia) adalah yang terbaik bagi Allah.

Dalam Islam sendiri, ternyata terdapat doa agar umat muslim bisa mengunjungi rumah Allah (haji dan umroh). Kira-kira bagaimana bunyi doa tersebut?

Nahdlatul Ulama dalam situs resminya, NU online, mengungkap doanya.

Doa tersebut merupakan amalan selawat yang telah diterima dari KH Ahmad Baedlowie. Selawat berikut ini dibaca satu kali setiap selesai salat isya dan dibaca 40 kali setiap malam Jumat.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُبَلِّغُنَا بِهَا حَجَّ بَيْتِكَ الْحَرَامِ وَزِيَارَةَ قَبْرِ نَبِيِّكَ عَلَيْهِ أَفْضْلُ الصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ فِيْ لُطْفٍ وَعَافِيَةٍ وَسَلَامَةٍ وَبُلُوْغِ الْمَرَامِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهٖ وَبَارِكْ وَسَلِّمْ.

Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin tuballighunaa bihaa hajja baitikal haraam wa ziyaarata qabri nabiyyika alaihi afdhalus shalaatu was salaamu fi luthfin wa ‘aafiyatin wa salaamatin wa bulughil maraam wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa barik wa sallim.

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas junjungan kami Muhammad dengan berkah selawat yang dapat menyampaikan kami dengannya untuk berkunjung ke rumah-Mu yang mulia dan mengunjungi makam nabi-Mu, atasnya selawat dan salam yang paling utama dalam kelembutan, sehat, selamat, dan tercapai cita-citanya, serta berkahilah dan salam untuk keluarganya dan sahabat-sahabatnya.

Selain membaca doa agar supaya bisa ke Tanah Suci untuk umrah, Anda juga bisa memperbanyak doa bersumber dari Alquran surat Al-Baqarah ayat 128. Ayat ini mengabadikan doa Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail.

رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۖ إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

“Rabbana waj’alna muslimaini laka wamin dzurriyyatina ummatan muslimatan laka wa arina manasikana watub ‘alaina innaka antat-tauwwabur rahim”

Artinya: Wahai Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang taat kepada-Mu, begitu pula anak keturunan kami. Jadikanlah mereka ummat Islam, ajarkanlah cara-cara beribadah haji kepada kami, ampunilah dosa-dosa kami. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang kepada semua makhluk- surat Al-Baqarah ayat 128

Dalam doa itu ada kalimat “ajarkanlah cara-cara beribadah haji kepada kami”

Semoga Allah memampukan kita semua. Aamiin. (asz)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini