sigijateng.id – Sebelum melaksanakan ibadah sholat Ied pada Hari Raya Idul Adha, sebaiknya umat Islam mempelajari tata cara dan bacaannya. Memahami bacaan takbir sholat Idul Adha juga sama pentingnya.
Sholat Idul Adha dan Idul Fitri memang sedikit berbeda dengan sholat sunnah lainnya. Pasalnya, jumlah takbir pada sholat ini lebih banyak, sesuai dengan hadits yang disampaikan oleh Aisyah Ra berikut ini, dikutip dari buku Panduan Sholat Rosulullah 2 oleh Imam Abu Wafa.
أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُكَبِّرُ فِي الفِطْرِ وَالْأَضْحَى فِي الْأَوْلَى سَبْعَ تَكْبِبْرَاتٍ وَفِي الثَّانِيَةِ خَمْسًا
Artinya:
Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam saat bertakbir pada shalat Idul Fitri dan Idul Adha sebanyak tujuh takbir dan pada rakaat kedua bertakbir sebanyak lima takbir.” (HR Abu Dawud dan Malik)
Bacaan Takbir Sholat Idul Adha
Sesuai kutipan hadits di atas, takbir pada sholat Idul Adha rakaat pertama dilakukan tujuh kali. Sedangkan pada rakaat kedua, takbir dilakukan lima kali. Bacaan takbirnya sama dengan takbiratul ihram, yaitu:
اللَّهُ أَكْبَرُ
Allahu akbar
Artinya: “Allah Maha Besar”
Bacaan di Antara Takbir Sholat Idul Adha
Masih dirujuk dari buku yang sama, terdapat anjuran untuk menyanjung dan memuji Allah di antara setiap takbir sholat Idul Adha. Hal ini sesuai dengan riwayat Ibnu Masud. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan membaca lafadz tasbih di antara takbir-takbir setelah takbiratul ihram. Berikut ini bacaan atau lafadznya:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَ ارْحَمْنِي
Subḥāna Allāhi wal-ḥamdu lillāh, wa lā ilāha illā Allāhu wallāhu akbar. Allāhumma aghfir lī wa arḥamnī.
Artinya:
“Maha Suci Allah dan segala pujian hanya milik Allah, dan tiada Tuhan yang layak disembah melainkan Allah, Allah Maha Besar, Ya Allah ampunilah aku dan sayangilah aku.”
Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha
Berikut ini adalah bacaan niat serta tata cara melaksanakan sholat Idul Adha, dikutip dari buku Fiqih Islam: Terjemah Matan Al-Ghayah wa At-Taqrib oleh M Jauharul Eka Mawahib dan Siti Sulaikho.
- Membaca niat sholat Idul Adha berikut ini.
أَصَلَّى سُنَّةَ عِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اللهِ تَعَالَى
Asallā sunnata ‘īdi al-‘aḍḥā rak’atayni mustaqbilal-qiblati Allāhu ta’ālā.
Artinya: “Saya berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Taala”
- Tabiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Takbir tujuh kali dan membaca tasbih di antaranya
- Membaca Al-Fatihah
- Membaca salah satu surat Al-Quran, disunnahkan membaca surat Al-A’la
- Rukuk, itidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, sujud kedua
- Bertakbir dan bangkit untuk rakaat kedua
- Takbir sebanyak lima kali dan membaca tasbih di antaranya
- Membaca Al-Fatihah dilanjutkan dengan surat Al-Ghasiyah
- Lanjut rukuk hingga sujud kedua
- Tahiyat akhir
- Salam
Demikian penjelasan mengenai bacaan takbir sholat Idul Adha, lengkap dengan tata cara dan niatnya. Semoga bermanfaat ! (Red)
