SIGIJATENG.ID – Salah satu tradisi orang Indonesia saat seseorang akan menjalankan ibadah haji atau umrah adalah menggelar acara walimatu safar. Acara ini bertujuan untuk mewujudkan rasa syukur kepada Allah dan sekaligus berpamitan kepada saudara, tetangga, teman dan lain sebagainya. Isi pamitan yang paling penting adalah memohon maaf atas semua kesalahan, dan sekaligus memohon doa agar perjalanan ibadah ke tanah suci, lancara dan sehat.
Salah satu acara pada walimatus safar adalah sambutan dari sohibul bait, atau tuan rumah yang akan berangkat haji. Namun pada umumnya, sohibul bait tidak akan melakukan sendiri. Sambutan sohibul bait akan diwikili orang lain.
Nah. Anda, sebagai saudara, teman, tetangga, atau tokoh agama, tokoh kampung, bisa jadi akan diminta tolong untuk menyampaikan sambutan wakili sohibul bait. Jika demikian, Anda bisa membaca lebih dahulu artikel dibawah ini, berisi tentang materi, sambutan sohibul bait, atau tuan rumah saat wali matus safar, baik untuk haji atau umroh.
Berikut contoh naskah pidato pamitan haji
Bismillahirohmanirohhim. ( Bismillah ini bisa dibaca keras atau pelan)
Assalamu’alaikum wr. wb.
Bapak-bapak, ibu-ibu, saudara undangan yang dimuliakan Allah,
Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah swt karena atas berkat karunia-Nya lah kita dapat berkumpul disini dalam acara pamitan untuk menunaikan ibadah haji (bapak fulan dan ibu fulan). Salam dan salawat kita sampaikan kepada Rasulullah s.a.w. semoga kita termasuk umat Islam yang ahli membaca sholawat.
Bapak, ibu saudara, hadirin yang terhormat, kami sebagai wakil jemaah calon haji atas nama keluarga Bapak Fulan dan Ibu Fulan, Bapak Fulan dan ibu dan kami sendiri mengucapkan selamat datang dan terima kasih, karena Bapak-bapak, ibu-ibu dan suadara berkenan meluangkan waktu dan melangkahkan kaki untuk memenuhi undangan kami. Semoga Allah swt memberikan pahala atas keikhlasan para hadirin semua.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami semua mohon pamit kepada semua sanak saudara, handai taulan, teman sejawat, tetangga dekat maupun jauh serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Kami mohon didoakan agar kami dapat melaksanakan ibadah haji dengan sukses dan kembali dengan mendapat anugerah dari Allah yaitu “haji mabrur”.
Kami, Insya Allah juga mendoakan semoga Allah menggerakkan hati dan memudahkan urusan Bapak, Ibu, saudara sehingga dapat mengikuti jejak langkah kami. Pada kesempatan ini pula, kami juga mohon maaf kepada semua pihak atas segala kesalahan & kekhilafan kami selama ini. Sebagai imbangannya, kami juga telah memaafkan semua kesalahan & kekhilafan yang diperbuat Bapak & Ibu kepada kami.
Selanjutnya, jika ada hal yang terlupa karena kami belum memenuhi hak-hak Bapak & Ibu, mohon kiranya Bapak & ibu meringankan lidah untuk mengingatkan kami semua. Kami juga titip keluarga yang kami tinggalkan terutama kepada tetangga dekat dan handai taulan.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya dan yang sebesar-besarnya kepada panitia, takmir masjid,…. Ketua rt…… ketu rw….. bapak kades…. dan semua pihak yang telah dengan penuh keikhlasan hati menyelenggarakan acara pamitan ini.
Terakhir, Kami mohon, sudilah kiranya Bapak, Ibu dan saudara mencicipi hidangan yang sederhana yang kami sediakan. Mohon dimaafkan jika kurang asam, kurang pedas, kurang garam, kurang gula atau kurang hidangan.
Wabillahi taufik wal hidayah, assalamu’alaikum wr. wb.
Itulah contoh sambutan pemberangkan haji dan umrah. Semoag bermanfaat. (asz)
Berita Terbaru;
- Dihadiri Mahasiswa KKN, Warga Kemligi Gelar Acara Sedekah Bumi, Begini Kata Kades
- Mahasiswa KKN UIN Walisongo Kunjungi UMKM Emping Melinjo Desa Rejosari Barat, Ini Tujuannya
- Kurangi Depresi dan Perundungan, Remaja Jateng Didorong Wani Curhat
- USM Gelar Bedah Buku ‘Jalan Pulang: Seni Mengelola Takdir’ Bersama Prof Komaruddin Hidayat
- Galaxy Z Flip6 Bikin Vidi Aldiano, Pevita dan Anya Langsung Terpikat, Inilah Fitur-fiturnya
