Viral Dugaan Rencana Penculikan Murid, Kepala Sekolah Ungkap Kronologi Ini

ilustrasi. foto :pixabay.com

Semarang (Sigijateng.id) – Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Sendangmulyo, Agus menanggapi dugaan percobaan penculikan terhadap muridnya yang viral di media sosial.

Agus membeberkan kronologi berdasarkan pantauan CCTV dan orang tua murid terduga calon korban penculikan tersebut.

Agus mengatakan sebenarnya ibu si murid sudah ada di sekitar sekolahan untuk menunggu jam pulang. Namun ternyata, si anak sudah menunggunya di gerbang dan kebetulan si terduga penculik ada di situ.

“Jadi sebenarnya ibu si anak (calon korban penculikan) sudah ada di sekolah tapi beristirahat di rumah penjaga berjarak sekitar 30 meter dari gerbang. Kenapa menunggu? Karena memang dia datang lebih awal dari jam pulang,” ujar Agus mengisahkan, Jum’at (20/5/2022).

“Nah terduga penculik sendiri ternyata sudah stand by persis di dekat gerbang dan kebetulan saat si anak itu keluar si terduga pelaku langsung menghampiri si anak,” ujarnya.

Agus mengatakan si anak langsung lari kembali ke dalam kelas sedangkan terduga pelaku juga langsung kabur.

“Karena si anak sudah ditanamkan oleh gurunya jika ada orang yang tidak dikenal menjemput dia, jangan mau. Akhirnya si anak lari ke dalam kelas dan terduga penculik kabur,” jelas Agus.

Pihaknya juga telah menyerahkan rekaman CCTV tersebut sebagai laporan atas dugaan tindakan pidana ke kepolisian. Agus berharap dari rekaman tersebut polisi bisa mengungkap siapa terduga pelaku itu.

“Kami sendiri telah menyerahkan rekaman CCTV peristiwa tersebut kepada kepolisian, semoga kasus ini segera bisa ditindak,” ungkapnya.

Saat dihubungi, Kepala sekolah sedang melakukan rapat dengan jajaran keamanan sekolah serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk memperketat penjagaan.

“Kami juga saat ini sedang melakukan rapat dengan jajaran staf dan guru untuk lebih memperketat keamanan dan penjagaan kepada anak-anak,” kata Agus.

“Saya himbau kepada para orang tua murid, guru, penjaga, dan tentunya kepala sekolah di semua sekolahan agar meningkatkan koordinasi untuk kenyamanan pendidikan anak-anak kita,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, dari pihak kepolisian belum ada yang bisa memberikan keterangan terkait kasus dugaan rencana penculikan di sebuah SD tersebut. (Mushonifin)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini