PDIP Jateng Pecahkan Rekor Gelar Senam Sicita, Ini Tujuannya

Pelaksanaan senam Sicita di Panti Marhaen kantor DPD PDIP Jateng, Jumat (20/5/2022). ( foto dpd pdip jateng)

SEMARANG (Sigijateng.id) – PDI Perjuangan Jawa Tengah menggelar Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita), bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Jumat (20/5/2022), pagi.

Kegiatan menyedot animo masyarakat. Sebanyak 70 ribu orang di Jawa Tengah mengikuti senam  untuk mendukung kesehatan ini dan sekaligus mencatatkan rekor senam di Indonesia. Kegiatan ini digelar serentak oleh DPD–DPD PDIP seluruh Indonesia.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Agustina Wilujeng menyampaikan senam Sicita merupakan program dari DPP PDI Perjuangan dan dilaksanakan di seluruh Indonesia secara serempak pada Jumat 20 Mei 2022.

Tujuannya, mengampanyekan budaya hidup sehat. Terlebih lagi saat ini pandemi Covid-19 dinilai segera berakhir dan masyarakat tetap diminta menjaga kesehatan dengan senam.

“Senam adalah hal yang sehat dan bisa dilakukan secara rutin setiap hari. PDI Perjuangan mengajak masyarakat menjaga budaya sehat,” kata Agustina Wilujeng usai kegiatan yang digelar di kompleks Panti Marhaen, sekretariat DPD PDI Perjuangan Jateng di Kota Semarang.

Kegiatan tersebut dikomandani oleh Kriseptiana yang juga istri Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Turut hadir anggota Fraksi PDI Perjuangan yang duduk di DPRD Jateng.

Agustina menjelaskan total peserta yang tercatat ikut serta di jateng sebanyak 70 ribu orang. Mereka tersebar di DPD dan DPC di 35 kabupaten/kota. Selain itu sejumlah anggota DPRD Provinsi dan kabupaten/kota turut menyelenggarakan di lokasi daerah pemilihannya.

“Peserta disini saja (Panti Marhaen) 700-an orang. Kemudian dengan peserta yang lewat zoom, bisa 1.500-an. Kalau di Jateng yang sudah dilaporkan ada 70 ribu orang,” ujarnya.

Dirinya belum mengetahui berapa jumlah peserta senam Sicita seluruh Indonesia lantaran masih menunggu laporan dari masing-masing DPD.

Ia menjelaskan, kebanyakan peserta senam Sicita adalah perempuan. Meski ada juga laki-laki namun persentasenya kecil. Mereka tergabung dalam kelompok-kelompok senam dan diundang dalam acara pemecahan Rekor MURI tersebut.

“Yang suka senam kan biasanya perempuan. Senam ini ringan untuk semua usia, dan durasinya hanya 10-15 menit. Sehingga bagus untuk dilakukan rutin setiap hari,” katanya.

Lantaran tujuan senam tersebut untuk menjaga kesehatan masyarakat, maka peserta senam bukan hanya kader semata. Namun seluruh masyarakat, terutama di Jawa Tengah. (aris)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini