Mengenal ASI Foremilk dan Hindmilk, Mana yang Lebih Baik?

Ilustrasi - Foto pexels.com

SIGIJATENG.ID – Anda yang saat ini tengah menjadi seorang ibu pasti menginginkan ASI yang deras. Jika ASI anda sudah deras namun memiliki tekstur yang kurang kental, hal ini disebabkan oleh perbedaan komposisi foremilk dan hindmilk pada ASI.

Sebenarnya, apa peran ASI foremilk dan hindmilk pada pertumbuhan bayi? dan mana komposisi ASI yang terbaik untuk Si Kecil? Yuk cari tahu selengkapnya di sini!
Perbedaan ASI Foremilk dan Hindmilk

Foremilk adalah ASI yang keluar di awal sesi menyusui, sedangkan hindmilk muncul di akhir. Saat seorang ibu menyusui secara langsung maupun memompa ASI, foremilk akan keluar terlebih dulu, baru kemudian hindmilk.
Foremilk mengandung lebih banyak laktosa dan lebih sedikit lemak karena bagian dekat puting lebih berair. Sedangkan pada sel-sel di bagian dalam payudara wanita terdapat lebih banyak lemak. Karenanya, tekstur hindmilk lebih kental.

Mana yang Lebih Baik, Kandungan ASI Foremilk dan Hindmilk?

Baik foremilk maupun hindmilk sama-sama penting untuk pertumbuhan bayi. Laktosa yang terkandung di foremilk dibutuhkan untuk perkembangan otak. Sementara lemak yang banyak di hindmilk baik untuk energi dan organ vital bayi.

Ketidakseimbangan antara keduanya biasanya bisa menyebabkan bayi kelebihan laktosa. Bayi yang mendapatkan terlalu banyak laktosa namun kurang lemak akan dapat membuat pencernaannya tidak nyaman.
Untuk itu, ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mencegah ketidakseimbangan komposisi ASI saat menyusui:

  1. Jeda menyusui jangan terlalu lama
  2. Jangan terlalu sering pindah payudara saat menyusui
  3. Asupan nutrisi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI

Bagaimana Nutrisi Mempengaruhi Kualitas & Kuantitas ASI?

Kuantitas ASI tidak sama dengan kualitas ASI ya. Selain deras, kekentalan dan komposisi ASI juga penting. Karena itu, anda sebagai seorang ibu perlu mengusahakan keduanya.

Untuk meningkatkan kuantitas ASI, seorang wanita menyusui perlu memperbanyak asupan cairan dan meningkatkan produksi hormon oksitosin dan prolaktin. Sedangkan untuk meningkatkan kualitas ASI, Mama perlu memperbaiki asupan nutrisi.

Nutrisi yang diperlukan agar ASI lebih berkualitas bisa didapatkan dari makanan berikut ini:

  1. Daging merah
  2. Sari kacang, seperti almond dan kedelai
  3. Biji-bijian yang kaya omega 3 dan zat besi, seperti fenugreek dan chia seed
  4. Sayuran hijau, terutama daun katuk
  5. Kurma

Nah, sekarang anda sudah tahu kan perbedaan ASI hindmilk dan foremilk, serta tips mendapatkan kualitas ASI terbaik untuk Si Kecil? (akhida)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini