SEMARANG (Sigi Jateng) – Hidayah, seorang perempuan dari Komunitas Perempuan Nelayan Puspita Bahari Demak mendapat penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang langsung diberikan oleh Gubernur Ganjar Pranowo.
Hidayah mendapat penghargaan dalam rangka hari kartini untuk kategori sosial budaya tingkat provinsi.
Pendamping nelayan perempuan Puspita Bahari dan Direktur LBH APIK Semarang, Raden Ayu mengatakan, Hidayah yang biasa dipanggil Mbak Dayah dari Komunitas Perempuan Nelayan Puspita Bahari Demak dan juga sebagai Paralegal LBH APIK Semarang.
“Mbak Dayah selama bergabung di Puspita Bahari sangat aktif melakukan pemberdayaan di komunitas membuat produksi produk olahan ikan yang dipasarkan dan bersama LBH APIK Semarang melakukan pendampingan perempuan dan anak korban kekerasan,” ujar Ayu pada Jum’at (22/4/2022).
Ayu mengatakan, menjadi seorang aktivis perempuan di sebuah desa memiliki banyak hambatan, seperti kecurigaan berbagai pihak yang merasa terancam.
“Tantangan dan hambatan di lapangan yang tidak mengenakan kerap muncul dari berbagai pihak yang tidak suka atau yang merasa terancam dengan yang sudah dilakukan Mbak Dayah dan kawan-kawan Puspita Bahari lainnya,” ujar Ayu.
“Puspita Bahari akan melahirkan Mbak Dayah- Mbak Dayah lain yang akan terus berjuang untuk keadilan dan kesetaraan,” tutup Ayu. (Mushonifin)
Baca Berita Lainnya
- Prodi Pariwisata USM Adakan Praktikum Lapangan di Karimunjawa
- Survey Pilwalkot Semarang; Ita, Yoyok dan Ade Bhakti Bersaing Ketet
- Yoyok Sukawi Tunggu Beberapa Partai Buka Pendaftaran Cawali Kota Semarang
- Keren! Mahasiswa Fakultas Psikologi USM Raih Dua Penghargaan di Konferensi Nasional Peneliti Muda
- Gerakan Muslim Indonesia Raya Rapatkan Barisan, Bulat Dukung Sudaryono di Pilgub Jateng
 - Hidayah, seorang perempuan dari Komunitas Perempuan Nelayan Puspita Bahari Demak mendapat penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang langsung diberikan oleh Gubernur Ganjar Pranowo.){kind=link}