Dulu Hobi Mabuk hingga Main Perempuan, Jadi Mualaf Atlet Sonny Kini Temukan Jalan Kebenaran

Sonny Bill Williams, atlet rugby yang memilih jadi mualaf (Foto: Instagram/sonnybillwilliams)

Jakarta (sigijateng.id) – Sonny Bill Williams, seorang atlet rugby asal Selandia Baru yang dahulunya hobi mabuk hingga main perempuan, kini sudah menemukan jalan kebenaran menjadi seorang mualaf.

Sonny Bill Williams lahir dan besar di Selandia Baru. Dia baru mengenal agama Islam ketika berkarier di Toulon Prancis. Pada pengalaman tersebut, dia merasakan kehangatan dari keluarga imigran Tunisia.

Persahabatannya bersama keluarga asal Tunisia itu berujung kepada rasa penasaran Williams terhadap agama Islam. Pada suatu waktu, dia menginap di rumah keluarga tersebut dan merasakan kedamaian.

“Ada 4-5 orang dalam keluarga itu. Mereka hanya memiliki satu kamar tidur. Mereka tidur bersama-sama di ruang keluarga. Saya menghabiskan sebagian besar waktu di sana, tidur bersama mereka di lantai,” kata Sonny Bill Williams, sebagaimana dilansir dari Now To Love NZ.

“Kedamaian, penghiburan, dan kebahagiaan yang mereka miliki dalam keluarga sungguh indah. Jadi, dari sana, lah, saya mulai berkenalan dengan Islam,” kata pria berusia 37 tahun ini.

Kisahnya ini bertolak belakang dengan masa lalu. Sonny Bill Williams mengaku kerap main perempuan dan minum alkohol. Namun, dia menemukan jalan kehidupan setelah berkenalan dengan Islam.

“Begini, saya dulu suka bermain perempuan. Saya juga minum alkohol dan boros. Saya sempat merasa jadi seseorang yang bukanlah diri saya,” kata Williams, dilansir dari BBC.

Sonny Bill Williams, atlet rugby yang memilih jadi mualaf (Foto: Instagram/sonnybillwilliams)

“Saya menjalani kehidupan itu dan menurut pengalaman tersebut, apa yang sudah saya dapatkan? Hanya lubang dan kehampaan di hati saya,” tukasnya.

Setelah masuk Islam, Sonny Bill Williams mengaku menjadi semakin baik. Dia mengungkap tentang bagaimana kejujuran yang terkandung di dalamnya.

“Bagi saya, menjadi seorang muslim adalah suatu kebanggaan. Ada kejujuran yang terkandung di dalamnya,” sambung Williams.

“Yang saya perjuang dan yang saya berikan. Ketika saya melihat atlet muslim lainnya, saya merasa bangga. Itu merupakan sesuatu yang sangat indah,” pungkasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini