Batang (sigijateng.id) – Puluhan musisi muda berbakat dari berbagai daerah di Kabupaten Batang beradu skil memainkan music akustik dalam ajang ‘Dji Fest Acooustic 2022’ yang digelar di Café & Resto Djimbaran Bawang Kabupaten Batang, Minggu (18/12/2022) malam.
Kepala Dinas Pariwisata Kepemuda dan Olahraga Kabupaten Batang, Yarsono SIP MM mengatakan event ini menjadi effect yang luar biasa bagi perkembangan wisata di wilayah Kabupaten Batang. Menggali bakat dan skill kaum milenial di bidang seni music, imbasnya juga di bidang ekonomi kreatif.
“Kami sangat mengapresiasi adanya event ini. Kaum milenial memiliki multitalent memainkan music accoustic dipentaskan disejumlah destinasi wisata. Hal ini juga bisa menarik wisatawan untuk lebih mengenal potensi wisata di Batang umumnya,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah daerah terus mendorong masyarakat melalui berbagai program dalam mengembangkan potensi wisata. Salah satunya yakni dibidang ekonomi kreatif. “Diantaranya seperti ekonomi kreatif yang dikembangkan di Café & Resto Djimbaran ini,” tuturnya.
Yarsono mengungkapkan jika potensi wisata di wilayah Kabupaten Batang sangat banyak. Namun seluruhnya masih berupa rintisan. Sehingga butuh support dukungan dari semua pihak. Baik pelaku usaha ekonomi, wisata maupun pihak swasta.
“Imbasnya yakni selain meningkatkan ekonomi, juga mengurangi pengangguran masyarakat. Terlebih jika para pegiat wisata terus memiliki inovasi dan melakukan banyak terobosan baru dalam memajukan usahanya,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Komisi C DPRD Kabupaten Batang H Yuswanto BA mengatakan hadirnya Cafe&Resto Djimbaran Bawang memberikan dampak terhadap majunya industri ekonomi lokal. Bahkan, mampu memberdayakan masyarakat setempat.
“Café & Resto Djimbaran Bawang memberi warna di bidang ekonomi industri. Tak hanya sebagai ajang tempat kumpul saja, namun tempat ini ternyata juga memberikan ruang bagi kaum millennial untuk berkreatifitas. Salah satunya melalui event ajang musik akustik ini,” ucapnya.
Melalui event ini, lanjut Yuswanto, memberikan dampak positif. “Dari segi ekonomi, kemudian lagi memberikan ruang bagi pemuda berekspresi. Sehingga muncul pemuda multitalent yang ikut meramaikan wisata di Batang,” terang dia yang juga Ketua Fraksi Demokrat dan PAN ini.
Ia berharap, pemerintah Kabupaten Batang terus memberikan dorongan pendampingan dan pembinaan bagi para pengusaha-pengusaha muda baru di Batang. “Jangan sampai ada usaha yang baru dirintis lalu ditarik restribusi pajak. Justru yang membayar pajak itu konsumen,” imbuhnya.
Sementara itu, Owner Café & Resto Djimbaran Bawang Toto Suwanto mengatakan sengaja menghadirkan suguhan yang berbeda dari lainnya. Puncak event Djimbaran Fest Accoustic ini digelar hingga malam pergantian tahun baru 2023.
“Jadi tidak hanya sekedar melayani konsumen untuk makan dan minum saja. Tetapi, juga menyediakan ruang meeting serta memberikan ruang bagi masyarakat untuk berekspresi yang imbasnya ikut mendorong terciptanya kemajuan industri ekonomi dan wisata daerah,” tandasnya. (Red)
