Rem Blong, Wisatawan Sepakung Telomoyo Alami Kecelakaan Tunggal, Satu Tewas di TKP

Lokasi tempat kecelakaan wisatawan Sepakung Telmoyo Alami Kecelakaan Tunggal. ( foot ist)

AMBARAWA (Sigi Jateng) Kecelakaan tunggal terjadi di jalan menurun dari arah wisata alam Gumuk Reco, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Rabu (3/3/2021) sore. Kecelakaan ini menimpa sepasang wisatawan yang berkendara motor matik berboncengan.

Kendaraan korban diduga mengalami rem blong saat melintas di turunan masuk Dusun Kepil, Desa Kebumen Kecamatan Banyubiru hingga terjatuh di halaman rumah warga. Kedua korban mengalami luka parah, bahkan sesaat setelah kejadian pembonceng meninggal dunia di lokasi kejadian. Daat itu, korban bermaksud pulang setelah berwisata di Sepakung mengendarai motor Honda.

Kanit Laka Satlantas Polres Semarang Ipda Setyo Wibowo menyebutkan, identitas kedua orban diketahui bernama Ismail (34) warga Kramatjati Kramatjati Jakarta Timur. Sedangkan pembonceng bernama Dewi Lestari (30) warga Jalan Sendang Utara III, Gemah Pedurungan, Kota Semarang. “Yang meninggal yang membonceng motor (Dewi Lestari, red) meninggal dunia. Korban mengalami luka di bagian kepala, luka robek di bagian pelipis kiri,” ungkapnya kepada wartawan Kamis (4/3/2021) pagi.

Sementara, kondisi Ismail mengalami luka berat di bagian tulang rahang kanan. Oleh petugas, keduanya korban langsung dilarikan ke RSUD Gunawan Mangunkusumo Ambarawa.

Adapun kronologi kejadian, menurut Ipda Setyo Wibowo, bermula kedua korban menaiki motor berboncengan dari arah lokasi wisata alam Sepakung yang berada di ketinggian lereng gunung Telomoyo, bermaksud hendak pulang ke Semarang. Saat melintas di jalan menurun tepatnya di lokasi kejadian di Dusun Kepil Desa Kebumen motor yang dikendarai keduanya diduga mengalami rem blong.

Akibatnya, laju motor meluncur tidak terkendali. Pengemudi motor bermaksud menghentikan laju motor dengan masuk ke halaman rumah warga. Keduanya terjatuh hingga terjadi benturan keras di lokasi kejadian.

“Penyebab kecelakaan diduga akibat rem motor mengalami blong. Kecelakaan sudah sering terjadi menimpa wisatawan, kita akan koordinasikan dengan pengelola wisata dan desa setempat untuk melakukan langkah-langkah antisipasi,” tegasnya. (Rizal)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini