SEMARANG (Sigi Jateng) – Wabah corona telah meluluhlantakkan perekonomian berbagai negara di dunia. Adanya Pembatasan Kegiatan Masyarakat telah nyata berdampak pada ekonomi rakyat.
Namun salah satu perusahaan pengembang perumahan di Semarang justru mampu melampaui target penjualan.
PT NewGraha Sang Juara, nama pengembang ini, di tahun 2020 membukukan seluruh rumah yang dibangun di Ungaran, Kabupaten Semarang dan Ngaliyan, Kota Semarang, ludes terjual.
Mengawali tahun 2021, PT NewGraha percaya diri menambah proyek perumahan bertipe menengah-atas. Yakni di rentang harga Rp 500 juta hingga di atas Rp 1 miliar. Juga membangun komplek rumah toko (ruko) model cluster di Batu, Malang, Jawa Timur.
Manager Marketing PT NewGraha Sang Juara Anjar menyatakan, ia sangat bersyukur telah mampu melampaui target penjualan sejak November 2020. Meskipun ketika itu, semua pengembang ketar-ketir atas kondisi ekonomi yang sedang lesu.
“Alhamdulillah melebihi 100 persen dari target perusahaan kami. Padahal sempat kuatir di masa pandemi,” ujar Anjar di kantornya di Jl. Tentara Pelajar 1 Semarang, Jumat (5/2/2021).
Diantara kunci keberhasilan tersebut, lanjut dia, adalah dedikasi para karyawan yang mayoritas berusia muda dan sangat semangat bekerja. Sehingga atas sukses tersebut, seluruh 48 karyawan PT NewGraha diajak berwisata alam dan arung jeram di Kali Serayu Banjarnegara, Jawa Tengah beberapa waktu lalu (sebelum PPKM diberlakukan).
“Para karyawan yang berprestasi diberi hadiah di acara yang kami sebut Team Building and Rafting dengan tema United for Growth,” sambung Ketua Panitia, Hamid, kepada awak media.
Bahagia, itulah yang dirasakan oleh Ana, staf bagian rumah tangga yang setiap hari bertugas memasak.
“Saya sangat senang diajak wisata. Berkat PT NewGraha saya bisa merasakan rafting. Saya belum pernah lho,“ ujar Ana seraya memamerkan foto ketika arum jeram.
Chief Executive Officer (CEO) PT. Newgraha Sang Juara Siswo Nugroho menambahkan, pola di perusahaannya tidak membebankan penjualan hanya kepada tim sales marketing. Melainkan semua karyawan diajak berlomba-lomba promosi.
“Kami berlomba menjual properti yang kami bangun, semua berpromosi,” ungkapnya.
Siswo melanjutkan, tahun ini perusahaannya mempersiapkan menjadi perusahaan terbuka yang sahamnya dijual bebas di Bursa Efek Indonesia. Istilah umumnya IPO: Initial Public Offering.
“Mohon doanya, kami tahun ini mempersiapkan diri untuk IPO go public,” pungkas dia. (Mushonifin)
Baca Berita Lainnya
- Prof Kesi: USM Jalin Kerja Sama dengan Dongseo University Korea Selatan
- Terharu dengan Keberhasilan Sayla Siswi MAN 1 Kota Semarang Raih Beasiswa Kuliah di Hongkong, Musta’in Beri Hadiah Umroh untuk Ibunya
- Tim PkM Prodi Akuntansi USM Beri Pelatihan Laporan Keuangan ke Peternak Kambing
- Peduli Perdamaian di Kalangan Pemuda Solo Raya, LKLK Gelar Festival Dolanan Tradisional
- Siapkan Atlet Dunia, Pengprov TI Jateng Gelar Liga Cadet Piala Rektor USM 2024
